www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Ikuti MTQ ke-42 Riau, Besok Kafilah Pekanbaru Berangkat ke Dumai
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Setahun Corona RI
Genap Setahun di Indonesia, Kapan Virus Corona Angkat Kaki?
Selasa, 02 Maret 2021 - 06:41:10 WIB

JAKARTA - Tepat hari ini, setahun lalu, Selasa (2/3/2021), Presiden Joko Widodo mengumumkan dua kasus pertama Covid-19 di Indonesia. Mitos Indonesia 'kebal' Corona terpatahkan.

Dua kasus pertama tersebut adalah seorang ibu, saat itu berusia 64 tahun, dan putrinya berusia 31 tahun. Keduanya berinteraksi dengan seorang warga negara Jepang yang terkonfirmasi positif Covid-19.

"Dicek dan tadi pagi saya dapat laporan dari Pak Menkes bahwa ibu ini dan putrinya positif Corona," kata Jokowi dalam konferensi pers kala itu.

Setahun berlalu sejak 2 kasus pertama ditemukan, kini tercatat sudah ada 1.341.314 kasus konfirmasi positif Covid-19 dengan kasus aktif sebanyak 153.074 pada Selasa (1/2/2021). Total sebanyak 1.151.915 pasien tercatat sembuh, sedangkan 36.325 kasus meninggal dunia, seperti yang dilansir dari detik.

Catatan ini menempatkan Indonesia di urutan pertama negara Asia Tenggara dengan jumlah kasus positif akumulatif paling tinggi. Di seluruh Asia, Indonesia menduduki peringkat ke-4 di bawah India, Turki, dan Iran.

Berbagai upaya membatasi persebaran virus telah dilakukan, tetapi belum tampak tanda-tanda pandemi akan berakhir dalam waktu dekat. Vaksinasi yang sudah dimulai di beberapa negara memupuk harapan agar setidaknya persebaran virus Corona lebih terkendali dengan terbentuknya herd immunity.

Secara global, tren penambahan kasus dalam beberapa pekan terakhir mengalami penurunan. Namun pada pakar meyakini virus Corona tidak akan benar-benar hilang, bahkan ada potensi akan menetap sebagai penyakit endemik.

Bagaimana di Indonesia?
Sepekan terakhir, penambahan kasus baru konsisten berada di bawah angka 10 ribu. Namun carut-marutnya pencatatan data membuat tren ini tidak terlihat menggembirakan, terlebih dengan jumlah testing yang juga terpantau menurun.

Ketua tim mitigasi Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) dr Adib Khumaidi, SpOT mengaku belum bisa memprediksi kapan Corona hilang di Indonesia.

Walaupun kecenderungan kasus virus Corona menurun di Indonesia, dr Adib mengingatkan bahwa kondisi pandemi juga perlu dilihat dari angka positivity rate, occupancy rate, dan recovery rate.

"Untuk angka perawatan di ICU, itu juga masih ada. Walaupun tidak sesulit mencari ICU pada bulan Januari, tapi angka hunian di ICU masih tinggi untuk pasien Covid-19, jadi saya kira kita belum bisa memprediksi kapan Covid-19 akan berakhir," terang dr Adib dalam konferensi pers IDI Senin (1/3/2021).

Sementara itu, Ketua Satgas Penanganan Covid-19 Doni Monardo telah menetapkan target Indonesia 'bebas'  Covid-19 pada 17 Agustus. Tidak harus diartikan nol kasus, Indonesia bebas Covid-19 artinya pertumbuhan kasus bisa dikendalikan.

Juru bicara Satgas Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menyebut, Covid-19 bisa terkendali jika tata kelola berjalan dengan baik. Kondisi paling ideal dan realistis menurutnya adalah desentralisasi penanganan hingga tingkat RT-RW.

"Belum tentu (nol kasus) kan kemampuan mengendalikan lain-lain dan dinamis, sekarang nol kasus besok bisa ada lagi, dikendalikan, nol kasus lalu kemudian aktivitas, ada lagi kasus, bisa dikendalikan," jelas Prof Wiku.

Begitu banyak perubahan setahun belakangan. Kerinduan untuk bisa beraktivitas secara normal makin tak tertahankan. Masih adakah harapan untuk bisa bebas berkumpul lagi?.*

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Sekdako Pekanbaru, Indra Pomi Nasution.(foto: int)Ikuti MTQ ke-42 Riau, Besok Kafilah Pekanbaru Berangkat ke Dumai
Macet di Jalan Sudirman Pekanbaru.(foto: sri/halloriau.com)Pengendara di Pekanbaru Keluhkan Pak Ogah, Sembarangan Beri Jalan untuk yang Beri Uang
Irvan Herman saat bersama Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan (foto/ist)Irvan Herman Masuk Kandidat Potensial Calon Walikota Pekanbaru, Komunikasi Politik Mulai Dijalankan
Pj Gubri SF Hariyanto meminta dukungan dari Menhub RI, Budi Karya Sumadi (foto/int)Pj Gubri Minta Dukungan Menhub dalam Gebyar BBI/BBWI 2024
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Riau, Boby Rachmat (foto/Yuni)Berimbas ke Karyawan, Disnakertrans Riau Turunkan Tim Pengawas ke PT TBS
  Pj Gubernur Riau, SF Hariyanto bersama Menhub RI.(foto: sri/halloriau.com)Dukung Gebyar BBI/BBWI, Menhub Beri Bantuan 'By The Service' ke Pemprov Riau
Salah satu baliho sosialisasi Abdul Wahid sebagai bakal calon gubernur Riau (foto:rinai/halloriau) Lebih Baik Kembali ke DPR RI Daripada Jadi Wakil, PKB Pastikan Abdul Wahid Bacalon Gubri
Pj Gubri, SF Hariyanto dijadwalkan buka MTQ Tingkat Provinsi di Dumai (foto/int)Lusa, Pj Gubernur Riau Buka MTQ ke-42 Tingkat Provinsi di Dumai
Bupati Afrizal Sintong melepas rombongan Kafilah Rohil untuk mengikuti MTQ ke-XLll Tingkat Provinsi Riau di Dumai (foto/afrizal)Lepas Kafilah Rohil Ikuti MTQ Riau di Dumai, Bupati Harap Juara Umum Lagi
Seleksi ulang pimpinan BRK Syariah sepi peminat (foto/Yuni)Hanya 3 Peserta, Seleksi Ulang Pimpinan BRK Syariah Sepi Peminat
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved