Prakiraan BMKG
Ada Potensi Gelombang Setinggi Empat Meter, Masyarakat Pesisir Diminta Waspada
Jumat, 09 Desember 2022 - 11:43:28 WIB
 |
Ilustrasi potensi gelombang tinggi disejumlah perairan Indonesia (foto/int) |
PEKANBARU - Masyarakat di wilayah pesisir diminta waspada jika pergi melaut. Sebab ada potensi gelombang tinggi hingga empat meter di perairan Indonesia.
Badan Meteorologi Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat selalu waspada.
"Untuk masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," ujar Kepala Pusat Meteorologi Maritim BMKG, Eko Prasetyo di Jakarta, Jumat (9/12/2022).
Eko menyebut, pola angin di wilayah Indonesia bagian utara dominan bergerak dari Barat Laut-Timur Laut. Dengan kecepatan angin berkisar 5-30 knot.
Sementara wilayah Indonesia bagian selatan dominan bergerak dari Tenggara-Barat Daya. Dengan kecepatan angin berkisar 5-20 knot.
Kecepatan angin tertinggi terpantau di Selat Malaka, perairan timur Aceh-Sumatera Utara, serta Laut Natuna Utara.
"Kondisi tersebut menyebabkan peningkatan gelombang tinggi," ujar Eko.
Ia menyampaikan gelombang setinggi 1,25-2,5 meter berpeluang terjadi di Selat Malaka, perairan timur Pulau Simeulue, perairan Bengkulu, Teluk Lampung bagian selatan, perairan selatan Banten-Jawa Barat, perairan selatan Pulau Bali-Lombok-Sumbawa, Selat Bali, Lombok, Alas bagian selatan, Selat Sape bagian selatan, Selat Sumba bagian barat, perairan selatan PulauSawu dan Laut Sawu bagian selatan.
Kondisi serupa juga berpotensi terjadi di perairan Samudra Hindia Selatan NTB-NTT, perairan Kepulauan Anambas-Kepulauan Natuna, perairan Kepulauan Sangihe-Kepulauan Talaud, Laut Maluku bagian utara, perairan utara dan timur Kepulauan Halmahera, Laut Halmahera, perairan utara Papua Barat-Papua, dan Samudra Pasifik Utara Halmahera-Papua.
"Potensi gelombang tinggi di beberapa wilayah tersebut beresiko terhadap keselamatan pelayaran," kata Eko Prasetyo.
Untuk itu, BMKG mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terutama bagi nelayan yang beraktivitas dengan moda transportasi seperti perahu, dan kapal tongkang, kapal ferry, dan kapal kargo/kapal pesiar. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
BERITA LAINNYA |
|
|
BMKG: Riau Berpotensi Diguyur Hujan Tak Merata
 Riau Masih Terdeteksi Hotspot, Tersebar di Kepulauan Meranti dan Inhil
 Safari Ramadan di Bagansiapiapi, Gubri Salurkan Bantuan Ratusan Juta Rupiah
 Inilah 8 Pejabat Tinggi di Riau yang Mendapatkan Fasilitas Mewah Mobil Listrik Seharga Rp 1,3 M
 Saat Istri Sekda Riau Diduga Berbohong, Ngaku Beli Tas KW di Mangga Dua tapi Dibantah Pedagang
 |
|
Tangkap Terduga Pencuri Sawit, 4 Security BGN Malah Ditahan
 Honda Civic Type R 2023 Meluncur dengan Harga Rp1,4 Miliar, 95 Orang Rebutan Beli
 Disperindag Pekanbaru Imbau Masyarakat Agar Waspadai Takjil dengan Kandungan Bahan Berbahaya
 Baru Diluncurkan, Agya Anyar Kantongi SPK 549 Unit
 PGN Uji Coba Penggunaan Bahan Bakar CNG pada Motor, Berhasil Tempuh 38,7 Km per Liter
 |
Komentar Anda :