JAKARTA- Sempat menuai kontroversi, akhirnya Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) membuka blokir terhadap lima Penyelenggara Sistem Elektronik (PSE). Aplikasi tersebut antara lain Paypal, Valve Corp yaitu Steam, Yahoo, CS GO, dan DOTA.

Hal itu dibenarkan Menkominfo) Johnny G. Plate. “Lima dari tujuh PSE yang selama ini dibicarakan di masyarakat, seperti misalnya Paypal dan Steam itu normalisasinya sudah dilakukan,” sebut Johnny dikutip dari mediacenter.riau.go.id, Selasa (2/8/2022).

Johnny sebut pihaknya sudah berkomunikasi intens dengan Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS) di Jakarta. Agar pemilik aplikasi tersebut melakukan pendaftaran.

“Dengan asistensi dan komunikasi yang dilakukan oleh Kedutaan Besar Amerika mudah-mudahan pendaftarannya segera dilakukan, karena pendaftarannya sangat sederhana,” kata johnny.

Kominfo menyebut akses Paypal sudah dibuka sejak Minggu (31/07/2022) pukul 08.00 WIB. Sedangkan Valve Corp (Steam, CS GO, dan DOTA) serta Yahoo sudah dinormalisasi sejak Selasa (02/08/2022) pukul 08.30 WIB. Saat ini masyarakat sudah dapat mengakses ketiga grup PSE tersebut.

Menkominfo menyebut selalu komitmen untuk mendukung kreativitas dan inovasi digital. “Dukungan terhadap ruang digital itu kuat dan kita inginkan juga agar ketaatan terhadap hukum dan peraturan di Indonesia oleh platform, baik lokal maupun global itu juga dilaksanakan dengan baik,” katanya. (*)

BERITA LAINNYA
Membanggakan, Radiografer RSUD Tengku Rafian Siak Diundang Upacara HUT ke-77 RI di Istana Negara Mie Gacoan Tak Bisa Dapat Sertifikasi Halal karena Nama 'Nyeleneh' Pemkab Rohil Gelar Resepsi Kenegaraan dan Syukuran HUT ke-77 RI Kinerja PT KPI Dumai Semester I 2022 Capai Target Ranperda BPHTB Serta Ranperda Perempuan dan Anak Bakal Disahkan Agustus Ini		Dihadiri Wakil Bupati Inhu, 587 Narapidana Terima Remisi Kemerdekaan Semenjak PKH Cair, Harga Telur Ayam di Pekanbaru Meroket Pemkab Inhu Ikuti Penurunan Sang Saka Merah Putih oleh Presiden Jokowi Secara Virtual Siswi SMAN 2 Bagan Sinembah Juara Model Indonesia Ini Berikan Buket ke Panitia Karnaval Diduga Salahi Aturan, Pemenang Lelang Pasar Bawah Terancam Batal