Bos PLN Buka-bukaan Soal Rencana Kenaikan Tarif Listrik
Kamis, 27 Januari 2022 - 08:41:10 WIB
JAKARTA - Direktur Utama (Dirut) PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN, Darmawan Prasodjo, buka-bukaan soal rencana kenaikan tarif listrik di hadapan anggota Komisi VII DPR RI.
Dilansir dari Kompas.com, PLN akan mengikuti kebijakan pemerintah ihwal rencana penyesuaian tarif listrik atau automatic tariff adjustment (ATA) untuk golongan nonsubsidi.
Pemerintah memang berencana melakukan penyesuaian tarif listrik pada 2022, khususnya golongan nonsubsidi. Sebelumnya, pemerintah menunda penyesuaian tarif (tariff adjustment) sejak 2017, sehingga tarif listrik tidak mengalami kenaikan hingga saat ini.
Kebijakan itu, membuat pemerintah memberikan kompensasi pembiayaan listrik untuk golongan nonsubsidi. Sebaliknya, bila tariff adjustment dilepas maka ada kenaikan tarif berdasarkan 4 parameter, yakni exchange rate, kurs, ICP, harga batu bara acuan, dan tingkat inflasi.
"Kalau automatic tariff adjustment ini dilepas maka akan ada kenaikan tarif sesuai dengan adjusment dari menggunakan 4 parameter," ujar Darmawan saat rapat dengar pendapat bersama Komisi VII DPR, Rabu (26/1/2022).
Menurut dia, rencana penyesuaian tarif listrik tahun di merupakan keputusan bersama antara Presiden Joko Widodo (Jokowi), DPR RI, Kementerian ESDM, hingga Kementerian Keuangan. Meski begitu, rencana penyesuaian tarif listrik belum diumumkan.
"Keputusan ini bukan di PLN saja. Tapi, ini keputusan bersama dari DPR RI, Kementerian Keuangan, ESDM, dan Istana. PLN sebagai opertor. Apakah yang non subsidi akan menggunakan kompensasi ditanggung pemerintah atau tarif adjusment," kata Darmawan. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :