Presiden Jokowi Targetkan Penyuntikan Vaksin Covid-19 Akhir Tahun atau Awal 2021
Rabu, 18 November 2020 - 10:37:31 WIB
JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) menuturkan bahwa penyuntikan vaksin virus corona (Covid-19) baru dapat dilakukan pada akhir tahun ini atau awal tahun depan. Target ini mundur dari prediksi semula vaksinasi pada Desember 2020.
"Kita memperkirakan kita akan mulai vaksin di akhir tahun atau di awal tahun. Akhir tahun 2020 atau awal tahun 2021," kata Jokowi dalam siaran YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (18/11/2020) dikutip dari detik.
Jokowi sebelumnya mengatakan bahwa pemerintah mengusahakan vaksin tiba pada November hingga Desember. Setelah vaksin datang, ada sejumlah kaidah yang harus dipenuhi sebelum dilakukan vaksinasi.
"Kemudian setelah vaksin masuk ke Indonesia, kita terima masih ada tahapan lagi. Tidak bisa langsung disuntikkan tapi dicek di BPOM," terang Jokowi.
Hal ini perlu dilakukan lantaran Indonesia membutuhkan izin kewenangan untuk menyuntikkan vaksin. Sehingga masih ada waktu yang dibutuhkan setelah vaksin masuk ke Indonesia.
"Sehingga tahapan itu memerlukan waktu kurang lebih 3 mingguan setelah mendapatkan izin dari BPOM baru vaksin disuntik," jelas dia.
Selanjutnya Jokowi menuturkan tahap-tahap prosedural ini dilakukan untuk memastikan keselamatan dan keamanan masyarakat. Ia berharap vaksin bisa secepatnya diberikan.
"Kaidah-kaidah ilmiah ini yang saya sudah sampaikan wajib diikuti. Kita ingin keselamatan keamanan masyarakat harus betul-betul diberikan di tempat yang paling tinggi," tutup dia.
Sebelumnya, Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Penny Lukito juga telah mengungkapkan soal vaksinasi yang baru bisa dilakukan pada Januari 2021.
Target vaksinasi itu mundur lantaran emergency use of authorization (EUA) atau izin yang dikeluarkan untuk kepentingan mendesak tak mungkin diberikan akhir tahun ini.
"Kami sudah sampaikan pada pemerintah, bapak presiden, dan bapak menteri kesehatan bahwa data tidak bisa didapatkan untuk minggu ketiga Desember 2020, sehingga tidak bisa diberikan EUA pada Desember minggu kedua atau ketiga 2020," ujar Penny dalam rapat dengan Komisi IX DPR, Selasa (17/11/2020). (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
BERITA LAINNYA |
|
|
Bakal Telan Biaya Rp1,8 Miliar, SDN 83 Pekanbaru Segera Dibangun Pasca Terbakar Harga Komoditas Pertanian di Riau Stabil, Pinang Kering Tetap Rp4.400/Kg Pj Wako Bakal Berganti, Sekdako Tegaskan ASN Pemko Pekanbaru Tetap Produktif Edaran Disdik Riau Melarang Acara Mewah Perpisahan Sekolah, Ini Respon PGRI Riau Genjot Pendapatan Daerah, Bapenda Kepulauan Meranti Upgrade Aplikasi Sitanjak
|
|
Pj Sekdaprov: Otda untuk Kesejahteraan dan Demokrasi Digrebek, Bandar Narkoba Kampung Dalam Pekanbaru Tunggang Langgang Lompat ke Sungai Siak Alumni Angkatan I, Sovia Septiana Wakilkan Caleg Terpilih dari Riau Hadiri Halalbihalal Golkar Institute Sambut Pilkada Serentak 2024, HKR Dorong Generasi Muda Rohul Turut Berpolitik Ikut Halalbihalal Polresta Pekanbaru, Ini Pesan Kapolda Riau untuk Personel
|
Komentar Anda :