www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
Lusa, Pj Gubernur Riau Buka MTQ ke-42 Tingkat Provinsi di Dumai
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Muncul Agama Baru di Solok, Tak Wajibkan Salat dan Naik Haji Cukup di Padang
Minggu, 26 Juli 2020 - 14:17:08 WIB

SOLOK - Masyarakat Sumatera Barat, khususnya Kabupaten Solok gempar lantaran kemunculan aliran sesat. Lokasi tepatnya di Nagari Sumani, Kecamatan X Koto Singkarak. Penganut aliran kepercayaan tersebut meski mengaku sebagai muslim, tetapi banyak perbedaan dan menyimpang dari ajaran Islam.

Ketua MUI Kabupaten Solok Syahrul Wirda mengatakan, agama ini tidak mengakui tuhannya Allah SWT dan Nabi Muhammad SAW. Nabi mereka adalah Nabi Ibrahim AS. Agama ini tidak mewajibkan salat, cukup wajib mengingat tuhan. Selain itu, kewajiban berhaji pun hanya untuk para guru.

Bentuk Agama Baru Bagi pengikut yang ingin berhaji, bisa diwakilkan kepada guru. Karena gurunya tinggal di Padang, haji cukup ke Padang.

Dalam pemahamannya, zakat pun tidak wajib, cukup saja dengan menyucikan diri. Diduga, ajaran ini dibawa oleh salah seorang warga Kota Padang ke Solok setelah belajar di Kota Surabaya, Jawa Timur sejak tahun 1996. Pihaknya sudah memantau dan melakukan investigasi soal agama ini.

"Kami sudah turun ke lapangan, kesimpulannya memang ada penyimpangan. MUI menyatakan agama muslim ini bukan agama Islam. Mereka sudah keluar dari Islam," katanya, Sabtu (25/7/2020) dikutip dari riaupos .

Menurutnya, MUI sulit untuk berdiskusi dan berdialog dengan mereka. Sebab, mayoritas guru dan pengikutnya tidak memahami Islam dan tauhid. Apalagi, rata-rata tidak berpendidikan. Pihak Kejaksaan Negri (Kejari) Solok juga tengah melakukan pengawasan terhadap kelompok yang menganut aliran kepercayaan yang diduga menyimpang dari ajaran Islam itu.

Kejaksaan selaku komando Badan Kordinasi Pengawasan Aliran Kepercayaan dan Keagamaan Masyarakat (Bakorpakem) telah melakukan koordinasi dengan unsur Bakorpakem dan MUI Kabupaten Solok. Kepala Kejaksaan Negeri Solok, Donny Haryono Setiawan mengakui, dugaan adanya kegiatan keagamaan yang disinyalir menyimpang dari ajaran agama Islam itu.

Karena menyangkut kepercayaan yang berhubungan dengan agama, persoalan itu juga diduga telah diserahkan kepada MUI Kabupaten Solok. Dan sejauh ini, lanjut Donny, pihaknya masih menunggu hasil pendalaman dan pendekatan yang dilakukan oleh MUI Kabupaten Solok terkait persoalan tersebut.

“Jika memang menurut penilaian MUI dan lembaga resmi Islam itu aliran yang dijalani sekelompok masyarakat ini dinyatakan menyimpang, tentunya harus ada tindakan tegas sesuai aturan yang berlaku. Jadi kita tunggu dulu rekomendasi dari MUI Kabupaten Solok,” ujarnya.

Dari berbagai informasi yang diperoleh, kegiatan keagamaan yang dilakukan kelompok aliran kepercayaan yang diduga menyimpang tersebut masih terbatas dan baru di lingkungan keluarga dan tetangga dekat. Namun untuk mengantisipasi agar tidak menimbulkan keresahan di tengah-tengah masyarakat, pihak Kejari Solok bersama pihak terkait terus melakukan pengawasan.

Dia menjelaskan, dari hasil pengawasan dan pendalaman yang dilakukan, diketahui, guru besar dari kelompok aliran tersebut di Sumbar berdomisili di Kota Padang. Pihaknya juga akan berkordinasi dengan Bakorpakem Kota Padang. Jumlah penganut aliran tersebut saat ini di Kabupaten Solok sekitar 20 orang. (*)

 

   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Pj Gubri, SF Hariyanto dijadwalkan buka MTQ Tingkat Provinsi di Dumai (foto/int)Lusa, Pj Gubernur Riau Buka MTQ ke-42 Tingkat Provinsi di Dumai
Bupati Afrizal Sintong melepas rombongan Kafilah Rohil untuk mengikuti MTQ ke-XLll Tingkat Provinsi Riau di Dumai (foto/afrizal)Lepas Kafilah Rohil Ikuti MTQ Riau di Dumai, Bupati Harap Juara Umum Lagi
Seleksi ulang pimpinan BRK Syariah sepi peminat (foto/Yuni)Hanya 3 Peserta, Seleksi Ulang Pimpinan BRK Syariah Sepi Peminat
CEO Mastercard Michael Miebach, President Director & CEO IOH Vikram Sinha, Menkominfo RI Budi Arie Setiadi dan Wakil Rektor ITB Dr Ir Gusti Ayu (foto/ist)IOH dan Mastercard Umumkan Kemitraan Cybersecurity Center of Excellence, Ini Targetnya
Mobil Kasat Narkoba Polres Pelalawan yang dibawa Bripda YI tabrak pagar Dinas PKH Pemprov Riau (foto/int)Begini Nasib Bripda YI yang Mabuk dan Kecelakaan Saat Bawa Mobil Kasat Narkoba Pelalawan
  Pj Gubri SF Hariyanto meminta dukungan dari Menhub RI, Budi Karya Sumadi (foto/int)Pj Gubri Minta Dukungan Menhub dalam Gebyar BBI/BBWI 2024
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Riau, Boby Rachmat (foto/Yuni)Berimbas ke Karyawan, Disnakertrans Riau Turunkan Tim Pengawas ke PT TBS
Bus Sembodo ringsek tabrakan dengan truk di Sijunjung, Sumbar (foto/int)Gagal Nyalip, Bus Sembodo Tabrak Truk di Sijunjung Sumbar, Begini Kondisi Sopir
Para jurnalis dan vlogger foto bersama usai merasakan sensasi berkendara skutik premium Stylo 160cc. Foto budyCity Rolling Honda Stylo 160: Santai dan Elegan, Enak Dibawa karena Tarikannya Lebih Halus
Harga cabai merah keriting di Kota Pekanbaru mulai naik jadi Rp50 ribu per Kg (foto/riki)Sempat Nyungsep, Kini Harga Cabai Merah di Pekanbaru Mulai Pedas Lagi
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved