Bahaya Sampah Plastik di Laut
Jumat, 05 Juni 2020 - 15:07:40 WIB
Ada banyak sampah plastik yang hanyut ke laut. Hal ini akan sangat membahayakan mahkluk hidup yang ada di laut. Apa saja bahayanya?
Sampah plastik sulit terurai
Sebagian besar plastik terbuat dari minyak bumi yang dipanaskan. Hal ini mengubah molekul minyak tersebut menjadi polimer termo-plastik yang biasa digunakan untuk berbagai keperluan industri. Sampah plastik adalah marine debris terbesar. Menurut NOAA, marine debris adalah material padat yang dirpoduksi atau diproses, baik secara langsung maupun tidak, secara sengaja maupun tidak, dibuang atau ditinggalkan di wilayah perairan laut. Memang ada bahan dasar plastik yang mudah terurai di daratan. Tapi bahan ini tetap akan sulit untuk terurai di lautan. Sampah plastik khususnya dalam bentuk kantong, membutuhkan waktu 20 hingga 1.000 tahun untuk akhirnya dapat terurai. Hal ini tentu sangat membahayakan lingkungan.
Mengganggu pencernaan dan meracuni
Sampah plastik berukuran kecil yang ada di dasar laut dapat termakan oleh hewan-hewan laut. Jika masuk ke perut, sampah plastik ini akan mengganggu pencernaannya. Samplah plastik juga mengandung racun. Kalau termakan, hewan-hewan tersebut bisa saja mengalami keracunan. Hal ini bahkan dapat menyebabkan kematian lo.
Melukai hewan laut
Sampah plastik juga dapat melukai hewan-hewan di laut. Terkadang, mereka bisa terjerat oleh sampah-sampah tersebut atau tertutup oleh plastik. Kalau sudah begitu, sulit bagi mereka untuk melepaskan diri. Akhirnya, mereka akan terluka karena terus menerus terjerat atau mencoba melepaskan diri.
Mengganggu mangrove dan terumbu karang
Sampah plastik dapat tersangkut di akar mangrove. Hal ini menyebabkan mangrove tidak bisa bernapas dan mengganggu pertumbuhanya. Begitu juga dengan terumbu karang. Tumbuhan laut ini akan susah bernapas jika permukaannya tertutup oleh plastik.
Nah, sudah tahu kan bahaya sampah plastik untuk mahkluk hidup yang tinggal di laut? Oleh karena itu, kurangilah penggunaan plastik sebisa mungkin. Bawalah tempat minum dan tas belanja sendiri dari rumah sehingga tidak menggunakan yang berbahan plastik dan intinya kita harus belajar untuk menjaga lingkungan hidup lautan maupun daratan, sebab bukan kita saja yang hidup di dunia ini. Jadi, jangan buang sampah sembarangan ya!
Penulis: Akmal Arshad Shidiq, Mahasiswa Teknik Industri Universitas Muhammadiyah Riau
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :