JAKARTA - Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumatra Barat (Sumbar) mencatat pasien sembuh Covid-19 bertambah 35 orang, Kamis (4/6/2020). Dengan begitu, terdapat 312 orang yang sembuh di daerah tersebut hingga Kamis (4/6/2020).
Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Sumbar, Jasman Rizal, mengatakan bahwa jumlah pasien sembuh di provinsi itu sebesar 52,52 persen dari jumlah kasus positif Covid-19. Kini kasus positif di sana sebanyak 594 kasus dengan adanya sebelas kasus positif baru.
"Sembilan kasus dari sebelas kasus itu terjadi di Kota Padang, satu kasus di Kabupaten Solok Selatan, dan satu kasus di Kabupaten Mentawai," ucapnya dikutip dari cnnindonesia.
Sebanyak 594 itu tersebar di Padang (425 kasus), Padang Panjang (25 kasus), Dharmasraya (20 kasus), Payakumbuh (19 kasus), Pesisir Selatan (18 kasus), Agam (18 kasus), Bukittinggi (15 kasus), Tanah Datar (11 kasus), Padang Pariaman (12 kasus), Limapuluh Kota (11 kasus), Sijunjung (9 kasus), Kabupaten Solok (8 kasus), Mentawai (7 kasus), Solok Selatan (6 kasus), Sawahlunto (2 kasus), Pasaman Barat (2 kasus), Pasaman (2 kasus), Kota Solok (1 kasus), dan Pariaman (1 kasus).
Ia menambahkan bahwa kini di Sumbar terdapat 1.091 pasien dalam pengawasan. Sebanyak 59 orang di antaranya dirawat di rumah sakit, sedangkan 1.032 orang dinyatakan negatif. Sementara itu, orang yang sedang dipantau berjumlah 155 orang dan orang yang selesai dipantau 9.084 orang.
44 kasus dari Sumut
Sementara itu, pasien positif Covid-19 di Sumatra Utara mengalami kenaikan 44 kasus pada Kamis (4/6/2020). Dengan begitu total pasien yang diisolasi di rumah sakit karena positif terinfeksi virus Corona mencapai 488 orang.
"Semalam kasus positif sebanyak 444 orang. Hari ini terjadi kenaikan 44 kasus sehingga totalnya mencapai 488 orang berdasarkan hasil polymerase chain reaction (PCR)," kata Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumut, dr Whiko Irwan.
Whiko menjelaskan pasien yang sembuh dari Corona juga naik menjadi 166 orang dari sebelumnya 159 orang. Sementara yang meninggal menjadi 44 orang. Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP) berjumlah 146 orang.
"Kami tetap ingatkan masyarakat agar menghindari keramaian, menjaga jarak dan mencuci tangan pakai sabun jika telah beraktifitas di luar rumah. Tanpa adanya kesadaran masyarakat, maka lonjakan kasus akan terus terjadi," jelasnya. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :