JAKARTA - Libur Hari Raya Idul Fitri 1441 H atau tahun 2020 ditambah dua hari usai pemerintah merevisi libur nasional dan cuti bersama. Dengan demikian, total libur lebaran 2020 jadi lebih dari sepekan.

Berdasarkan jadwal yang baru direvisi, libur nasional peringatan Hari Raya Idul Fitri jatuh pada Minggu 24 dan Senin 25 Mei. Kemudian ditambah cuti bersama pada 22 Mei lalu 26 hingga 29 Mei.

Namun tanggal 21 Mei juga tercatat tanggal merah bertepatan dengan Kenaikan Isa Al Masih. Libur musim lebaran juga bersambung dengan libur akhir pekan 30-31 Mei. Sementara tanggal 1 Juni 2020 kembali tanggal merah karena bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila.

Dengan begitu, libur musim lebaran bisa dimulai pada tanggal 21 Mei hingga 1 Juni 2020 atau berjumlah 12 hari.

Tak hanya itu, pemerintah juga menambah cuti bersama untuk peringatan Tahun Baru Hijriah dan Maulid Nabi Muhammad SAW 2020.

Mulanya, Tahun Baru 1442 Hijriah yang jatuh pada Kamis, 20 Agustus tidak disertai cuti bersama. Usai sejumlah menteri mengadakan rapat, disepakati bahwa 21 Agustus dijadikan cuti bersama peringatan Tahun Baru 1442 Hijriah.

Penambahan cuti bersama juga dilakukan untuk peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang jatuh pada Kamis, 29 Oktober. Pemerintah lalu menetapkan Jumat, 30 Oktober sebagai cuti bersama.

Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengatakan pemerintah menambah 4 cuti bersama tahun 2020 sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo guna meningkatkan perekonomian nasional.

Pemerintah juga berharap masyarakat Indonesia bisa menggunakan hari libur yang banyak untuk mengenali Indonesia lebih dalam.

"Rapat merumuskan menambah 4 hari libur. Semula ditetapkan 20 hari menjadi 24 hari. Penetapan hari libur atau cuti memberikan dampak positif peningkatan ekonomi nasional," kata Muhadjir di kantornya, Jakarta, Senin (9/3/2020) dikutip dari cnnindonesia.

Rapat revisi jadwal libur nasional dan cuti bersama dihelat di Kantor Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan. Mereka yang hadir antara lain, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Tjahjo Kumolo, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah, serta Menteri Agama Fachrul Razi. (*)