www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
NETA Resmi Memulai Produksi Mobil Listrik Lokal di Indonesia
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Besok Gerhana Bulan Sambangi Indonesia, Berikut Fakta Menariknya
Selasa, 16 Juli 2019 - 12:05:34 WIB
Ilustrasi Gerhana Bulan.
Ilustrasi Gerhana Bulan.

Baca juga:

JAKARTA - Setelah awal bulan yang lalu Bumi disambangi gerhana matahari total, kini fenomena alam menarik lainnya akan terjadi, yakni gerhana bulan parsial yang akan terjadi pada tanggal 17 Juli 2019. Bahkan, gerhana bulan parsial ini bisa diamati langsung di Indonesia.

Gerhana bulan sendiri adalah fenomena yang terjadi saat sebagian atau keseluruhan penampang Bulan tertutup oleh bayangan Bumi. Hal ini terjadi jika Bumi berada di antara matahari dan Bulan pada satu garis lurus yang sama sehingga sinar matahari yang menuju Bulan terhalang oleh Bumi.

Tapi, saat gerhana bulan parsial atau sebagian, Bumi tidak sepenuhnya menghalangi sinar matahari yang menuju Bulan. Sehingga masih ada sedikit sinar matahari yang sampai ke permukaan Bulan.

Dikutip dari Detik, berikut lima fakta menarik tentang gerhana bulan parsial 17 Juli 2019 seperti dirangkum dari berbagai sumber.

1. Berdurasi 5 Jam 37,4 Menit

Berdasarkan keterangan resmi dari Badan Meteorologi dan Geofisika (BMKG) gerhana bulan parsial kali ini akan berdurasi 5 jam 3,74 menit. Waktu terjadinya fase gerhana adalah sebagai berikut:

Gerhana mulai: 01.42 WIB
Gerhana sebagian mulai: 03.01 WIB
Puncak gerhana: 04.30 WIB
Gerhana sebagian berakhir: 06.00 WIB
Gerhana berakhir: 07.19 WIB.

2. Bisa Diamati di Banyak Negara Lainnya

Hampir seluruh bagian dunia dapat mengamati proses gerhana bulan ini, mulai dari Australia, Asia, Afrika, Eropa dan Amerika Selatan. Tetapi, pengamat di Samudra Pasifik, bagian utara Amerika, bagian timur Samudra Pasifik dan sebagian kecil bagian timur Asia tidak dapat mengamati keseluruhan proses ini.

3. Akan Terulang 18 Tahun Mendatang

Gerhana bulan parsial yang terjadi pada tanggal 17 Juli 2019 ini merupakan anggota ke-21 dari 75 anggota pada seri Saros 139. Gerhana bulan selanjutnya yang berhubungan dengan gerhana bulan ini adalah gerhana bulan sebagian yang akan terjadi pada tanggal 27 Juli 20137 atau dalam 18 tahun mendatang.

4. Dianjurkan Melaksanakan Salat Gerhana

Kementerian Agama (Kemenag) mengajak umat Islam untuk turut melaksanakan ibadah Salat Gerhana atau Salat Khusuf. Sebelum melakukan Salat Khusuf, ada baiknya membaca niat Salat Khusuf berikut ini:

- Jika menjadi imam shalat gerhana bulan:

Usholli sunnatal khusuufi rok'ataini imaaman lillahi ta'aalaa

- Jika menjadi makmum shalat gerhana bulan:

Usholli sunnatal khusuufi rok'ataini ma'muuman lillahi ta'aalaa

- Jika melakukan shalat gerhana bulan sendirian:

Usholli sunnatal khusuufi rok'ataini lillahi ta'aalaa

5. Bisa Nonton Bareng Gerhana Bulan Parsial

Ingin menonton gerhana bulan parsial ramai-ramai? Jika kalian sedang berada di Jakarta, kalian bisa memanfaatkan fasilitas yang disediakan oleh Pemprov DKI. Kalian bisa langsung menuju Plaza Teater Jakarta yang berada di Jalan Cikini Raya No. 73, Menteng, Jakarta Pusat.

Kegiatan ini gratis dan terbuka untuk umum, tapi jika cuaca buruk atau hujan, kegiatan ini bisa dibatalkan. Acara ini dimulai pada pukul 21.00 WIB untuk mengamati Jupiter dan Saturnus dan berakhir pada pukul 06.00 WIB keesokan harinya. (*)

 
    Berita Terkait

 


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Alan Zhou selaku Vice President of NETA & President of Overseas Business Dept.(foto: istimewa)NETA Resmi Memulai Produksi Mobil Listrik Lokal di Indonesia
Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Riau, Roni Rakhmat (foto/Yuni)Libatkan 10 Ribu Penari, Persiapan Lancang Kuning Carnival Riau Capai 70 Persen
Harga pinang kering di Riau alami kenaikan pekan ini (foto/int)Harga Pinang Kering di Riau Tembus Rp4.400 per Kg
PDIP rekomendasikan Kasmarni untuk bakal Calon Bupati Bengkalis di Pilkada 2024 (foto/Zulkarnain)PDIP Hanya Buka Penjaringan untuk Calon Wakil Bupati Bengkalis
HK optimalkan PMN 2024 untuk keberlanjutan penugasan JTTS tahun 2025 (foto/ist)HK Optimalkan PMN 2024 untuk Keberlanjutan Penugasan Tol Trans Sumatera
  DPC PKB buka penjaringan Bacabup dan Bacawabup Kepulauan MerantiMeski Punya Kader Unggul dan Diperhitungkan, DPC PKB Buka Penjaringan Bacabup dan Bacawabup Kepulauan Meranti
Satres Narkoba Polres Kuansing ungkap kasus di Sentajo Raya (foto/ultra)Dalam Satu Malam, Mata Elang Polres Kuansing Ungkap 2 Kasus Narkoba
Ilustrasi BBI/BBWI 2024 akan diselenggarakan di Halaman Kantor Gubernur Riau (foto/int)Gebyar Gernas BBI/BBWI dan Lancang Kuning Carnival Segera Digelar, Catat Tanggalnya
Perwakilan Edy Natar ambil formulir di PKB, Selasa (23/4/2024) (foto:ist) Ambil Formulir di Demokrat dan PKB, Edy Natar Jadi Bacalon Gubri yang Pertama Daftar ke Parpol
Hari ini PLTA Koto Panjang menutup dua pintu waduk (foto/int)Debit Air Terus Menyusut, 2 Pintu Waduk PLTA Koto Panjang Ditutup
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved