www.halloriau.com


BREAKING NEWS :
NETA Auto Indonesia Catatkan 108 SPK di PEVS 2024
Otonomi
Pekanbaru | Dumai | Inhu | Kuansing | Inhil | Kampar | Pelalawan | Rohul | Bengkalis | Siak | Rohil | Meranti
 


Indonesia Diguncang 11.577 Kali Gempa Selama 2018, BMKG: Energi yang sudah Lama Tersimpan
Minggu, 30 Desember 2018 - 07:15:29 WIB

JAKARTA - ‎Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) menjelaskan soal banyaknya fenomena gempa yang terjadi pada tahun 2018. Berdasarkan catatan BMKG, ada 11.577 gempa yang terjadi di sejumlah daerah Indonesia pada 2018.

Peningkatan aktivitas gempa tersebut meningkat drastis dibanding tahun 2017. Dimana, pada 2017, Indonesia diguncang gempa sebanyak 6.929 dengan magnitudo dan kedalaman yang bervariasi. Jika diakumulasi, ada peningkatan gempa sebanyak 4.648 pada 2018 dari tahun sebelumnya.

‎Kepala Sub Bidang Peringatan Dini Tsunami BMKG, Weniza menjelaskan, peningkatan fenomena gempa pada 2018 karena adanya pergerakan lempeng bumi yang lebih aktif dari tahun sebelumnya.

"Penyebabnya karena aktivitas tektonik atau pergerakan lempeng yang lebih aktif," ungkap Weniza kepada Okezone, Minggu (30/12/2018).

Weniza tidak membantah adanya pertanda energi ‎yang sudah lama tersimpan di bumi Indonesia mulai keluar pada 2018. Menurutnya, fenomena peningkatan gempa tersebut sebagai akumulasi energi di dalam bumi yang sudah lama mengendap dan masih akan terjadi di 2019.

"Betul pertanda energi yang sudah lama tersimpan. sebagai akumulasi energi‎. Waktu yang dibutuhkan cukup lama untuk stabil kembali," terangnya.

Dikonfirmasi terpisah, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Humas Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho men‎ilai bahwa maraknya gempa yang terjadi di 2018 karena adanya guncangan susulan setelah gempa besar.

"Kemungkinan karena adanya gempa besar yang kemudian diikuti gempa-gempa kecil. Juga memicu terjadinya gempa pada sesar sekitarnya," singkat Sutopo dikutip dari Okezone.

‎Sekadar informasi, aktivitas gempa meningkat drastis di Indonesia sepanjang 2018. Pusat Gempa Nasional BMKG mencatat sepanjang tahun ini, terjadi 11.577 kali gempa, meningkat dibanding pada 2017 yang hanya 6.929 kali gempa dengan magnitudo dan kedalaman bervariasi.

Tercatat terjadi peningkatan hingga 4.648 kali gempa tektonik sepanjang 2018 jika dibandingkan tahun lalu.

Selain itu, adanya aktivitas gempa swarm di Mamasa, Sulawesi Barat, juga memberikan tambahan jumlah gempa yang sangat signifikan, sehingga jika dikumulatifkan seluruh aktivitas gempa yang terjadi di Indonesia pada 2018 menjadi jumlah yang sangat besar.

Sementara itu, selama 2018, di Indonesia juga terjadi peningkatan aktivitas gempa merusak menjadi 23 kali dari tahun sebelumnya yang terjadi sebanyak 19 kali.

Berdasarkan data ke-23 gempa merusak tersebut, sebanyak 19 gempa merusak dipicu aktivitas sesar aktif dan hanya empat gempa yang dipicu aktivitas subduksi lempeng.

Sepanjang 2018 BMKG mengeluarkan peringatan dini tsunami sebanyak dua kali, di mana peringatan pertama adalah saat terjadi gempa Lombok 5 Agustus 2018 dengan magnitudo 7,0 dengan status ancaman "waspada" diikuti ketinggian tsunami kurang dari 50 sentimeter.

Sementara yang kedua adalah peringatan dini tsunami saat terjadi Gempa Donggala-Palu pada 28 September 2018 dengan magnitudo 7,5 dan status ancaman "siaga" dengan tinggi ancaman tsunami 0,5 hingga 3 meter. (*)


   


Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
NETA di PEVS 2024.(foto: istimewa)NETA Auto Indonesia Catatkan 108 SPK di PEVS 2024
Suyadi, anggota DPRD Riau siap maju jadi calon Wakil Gubernur di Pilkada 2024 (foto/ist)Mantap Maju Pilkada 2024, Suyadi Incar Jadi Calon Wakil Gubernur Riau
Ketua PWI Riau, Raja Isyam (kanan) menerima surat dukungan resmi untuk HPN 2025 dari Pemprov (foto/ist)PWI Riau Terima Surat Dukungan Resmi untuk HPN 2025 dari Pemprov
Karyawan Logistik & Quality Control (LQC) PT SLS, Asril (foto/Andy)Karena Perusahaan Sawit SLS di Pelalawan, Asril: Saya Merasa Kaya Raya
Mobil nyaris masuk jurang di lokasi longsor kawasan Sitinjau Lauik, Padang-Solok (foto/Instagram)Longsor Lintas Padang-Solok, Ada Mobil Nyaris Masuk Jurang
  Kah foto berita Topaz asian agri salah naHead of Plant Breeding Asian Agri, Yopy Dedywiryanto yang memaparkan keunggulan bibit sawit Topaz ke insan pers Riau (foto/ist)Topaz, Bibit Sawit Unggul dari Asian Agri, Andalan Petani Sawit di Riau
Bacalon Walikota Pekanbaru Rahmansyah mengembalikan formulir pendaftaran ke PKB dan Nasdem, hari ini, Selasa (7/5/2024). (foto:istimewa)Bacalon Walikota Pekanbaru Rahmansyah Kembalikan Formulir Pendaftaran ke PKB dan Nasdem
Fuad Ahmad kembalikan formulir pendaftaran calon bupati ke PDI-Perjuangan Rohil (foto/afrizal)Fuad Kembalikan Formulir Pendaftaran Calon Bupati ke DPC PDI-P Rohil
Ilustrasi hotspot di Riau masih nihil (foto/int)Titik Api di Riau Nihil, BMKG: Hotspot Sumatera Terbanyak di Sumut
T. Imbang Tata Alam (ITA) kembali menyalurkan bantuan pendidikan kepada 25 mahasiswa berprestasi dan kurang mampu di STKIP MerantiSudah Tahap 7, PT ITA Kembali Salurkan Bantuan Pendidikan Untuk Mahasiswa STKIP Meranti
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Kajati Riau Ditabalkan Gelar Adat di Balai Adat LAMR
 
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved