PEKANBARU - Bidang kesehatan merupakan jenis wisata yang paling banyak menyumbangkan kedatangan wisatawan ke Melaka, Malaysia. Saat ini, Malaka memiliki empat rumah sakit besar, salah satunya Oriental Melaka Straits Medical Centre.
"Oriental Melaka Straits Medical Centre mensupport event Seminar & Travel Mart Pelancongan Melaka yang dicanangkan Kerajaan Melaka untuk mengenalkan berbagai destinasi wisata," kata Chief Executive Officer Oriental Melaka Straits Medical Centre, Gan Kong Hoe.
Di Oriental Melaka Straits Medical Centre, lanjutnya, jumlah pasien yang berasal dari Indonesia mengalami peningkatan setiap tahunnya. Sehingga membantu Pemerintah Melaka untuk meningkatkan jumlah wisatawan.
"85 persen yang berobat di antaranya berasal dari Provinsi Riau. Selain berobat, mereka pergi wisata dan kita bisa membantu tempat-tempat yang dituju. Bahkan kita sudah melaksanakan kerjasama dengan beberapa hotel di Melaka," terangnya.
Sementara itu, Senior Manager Business Development & Business Office Oriental Melaka Straits Medical Centre, Tan Mei Shin menambahkan, terdapat berbagai kemudahan bagi masyarakat ingin berobat ke Oriental Melaka Straits Medical Centre, salah satunya antar-jemput dari bandara atau pelabuhan.
Selain itu, terdapat juga aplikasi yang bisa diakses di mana pun. Lewat aplikasi ini, calon pasien bisa buat janji dengan dokter dan lainnya yang berhubungan dengan rumah sakit. "Kami memiliki 24 dokter spesialis yang selalu standbay di rumah sakit," ungkapnya didampingi Executive Indonesia Marketing, Sulaidahlan.
Di Indonesia, Oriental Melaka Straits Medical Centre memiliki dua kantor perwakilan. Pertama perwakilan Pekanbaru di sekretariat PSMTI Riau Jalan Setiabudhi dan kantor perwakilan di Jakarta. "Kami bersyukur Oriental Melaka Straits Medical Centre di Pekanbaru mendapat sambutan yang bagus.
Hal ini dibuktikan dengan jumlah pasien yang terus meningkat," terangnya sambil mengatakan kantor perwakilan Pekanbaru mulai dibuka Bulan Januari 2015.
Sulaidahlan menambahkan, Oriental Melaka Straits Medical Centre telah melakukan berbagai kerjasama dengan paguyuban atau organisasi yang terdapat di Provinsi Riau. Kerjasama berupa pemotongan harga dan lainnya. "Bagi kami yang terpenting pelayanan dengan hati," tegasnya.
Menurutnya, kualitas pelayanan kesehatan yang diberikan Oriental Melaka Straits Medical Centre sudah bertaraf internasional. Biaya yang dikenakan dengan kualitas yang diberikan relatif terjangkau, terutama bagi wisatawan asal Riau.
Sebelumnya, Senin (4/9/2017), Ketua Menteri Melaka, Datuk Seri Utama, Ir HJ Idris Bin HJ Haron membuka "Seminar & Travel Mart Pelancongan Melaka" di Hotel Pangeran Pekanbaru. Ia mengatakan, Indonesia merupakan pasar terbesar pelancong ke Malaysia.
Pada 2016, ada 2,45 juta turis Indonesia mengunjungi Malaysia. Dari jumlah tersebut, 678.572 orang menjadikan Melaka sebagai destinasi pilihan, dan meningkat 14,75 persen dibandingkan dengan periode yang sama 2015, yang mencapai 591.324 orang. Untuk Melaka, Indonesia merupakan pasar pelancong asing ketiga terbesar, setelah Singapura dan Tiongkok.
Penulis: Wisli Susanto
Editor: Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :