PEKANBARU - Di era global ini kebanyakan masyarakat khususnya muslim harus lebih memperhatikan produk saat berbelanja. Tidak hanya produk makanan, wadah makanan itu pun juga harus diperhatikan.
Menjawab kekhawatiran itu, Medina hadir dengan produk foodware berbahan plastik halalnya. Produk berupa wadah makanan ini merupakan produk yang mendapat sertifikat halal pertama di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia.
Menurut data Euro Monitor, berdasarkan pertumbuhan rata-rata (CAGR) di Indonesia, pasar produk plastik rumah tangga terus mengalami peningkatan. Seiring dengan pertumbuhan konsumsi global pada kategori food storage container yang mencapai 3,72 persen pada periode 2012/2017.
Sementara, pertumbuhan market size untuk kategori pembelian produk Beverageware, Food Storage, dan Dinnerware di Indonesia sebesar 11,2 persen pertahun. Selain memikiki sertifikasi halal, produk yang ditawarkan Medina ini cukup kuat.
Ini terbukti saat wartawan halloriau.com mencoba membanting toples produk Medina di sela-sela Talkshow dan Workshop Basic Food photogrphy di Dafam Hotel Pekanbaru, Minggu (6/8/2017) pagi, toples yang dibanting ke tembok itu tidak pecah.
Jaminan kehalalan produk Medina dari hulu hingga hilir yang meliputi pemilihan bahan baku, proses produksi, hingga distribusi. Seluruh koleksi Medina yang terdiri dari 19 jenis produk dapat dilihat di www.inspirasimedina.com dan juga dijual di www.dusdusan.com dengan kisaran harga Rp100 ribu hingga Rp500 ribu.
General Manager Marketing Communication Medina Dewi Hendrati menuturkan, selain menjual produk plastik rumah tangga halal, Medina juga memiliki tujuan untuk membagikan nilai-nilai kebaikan melalui forum yang dapat menginspirasi.
Melalui Medina Inspirative Talk (MIT), Medina bekerjasama dengan Komunitas Upload Kompakan Pekanbaru untuk mendorong perempuan khususnya ibu rumah tangga supaya lebih mandiri dan mengaplikasikan nilai-nilai halal dalam kehidupan sehari-hari.
Sekilas mengenai Upload Kompakan adalah komunitas fotografer wanita yang mengedepankan nilai-nilai halal pada objek fotonya. Mayoritas anggota Upload Kompakan ini adalah ibu-ibu rumah tangga yang sangat memperhatikan penggunaan wadah plastik halal untuk menjamin kebersihan konsumsi keluarga.
"Menjadi sosok perempuan yang sehat dan produktif adalah dambaan setiap perempuan terutama Ibu rumah tangga yang memiliki tanggungjawab terhadap keluarga," sebutnya.
Oleh karena itu, lanjutnya, Medina terus berkomitmen menyelenggarakan forum MIT dengan tema kewirausahaan yang dapat bermanfaat dan memberikan inspirasi untuk menjadi perempuan yang lebih mandiri.
“Forum MIT ini diharapkan dapat menjadi wadah yang menginspirasi dan bermanfaat, terutama tentang kewirausahaan yang dapat memotivasi perempuan khususnya ibu rumah tangga agar memiliki penghasilan tanpa harus meninggalkan keluarga," kata Dewi Hendrati.
Di sisi lain, dalam setiap MIT yang dilakukan, Medina berusaha menghadirkan materi yang relevan dengan program yang sedang dijalankan oleh pemerintah daerah setempat terutama yang berkaitan dengan pemberdayaan perempuan.
"Kami sangat menyambut baik karena program ini dapat menginspirasi semua perempuan Indonesia agar menjadi mandiri dan berkualitas terutama dalam keluarga. Kami yakin perempuan yang cerdas akan menghasilkan generasi yang cerdas," ujarnya.
Kepala Bidang Perlindungan Hak Perempuan, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Provinsi Riau Yulhendri, SH., MH yang juga hadir mengapresuasi MIT yang diselenggarakan di 65 titik di Indonesia ini. Menurutnya ini merupakan komitmen Medina untuk terus menyelenggarakan forum perempuan yang menginsipirasi.
"Kegiatan MIT diharapkan tidak hanya bermanfaat bagi peserta yang hadir, melainkan juga dapat disebarluaskan di lingkungan sekitar," sebutnya.
Ia juga berharap, dengan menggandeng komunitas perempuan, berbagai inspirasi yang dibagi dapat terus tersampaikan pada perempuan-perempuan lain di lingkungan sekitar.
"Oleh karena itu, kami juga sangat berharap para peserta yang hadir di sini juga bersedia untuk berbagai dengan orang-orang disekitarnya," imbuhnya.
Untuk diketahui, MIT di Pekanbaru merupakan kegiatan yang ke 20 setelah sebelumnya MIT diselenggarakan di Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, lampung, Medan dan Bukittinggi.
MIT selanjutnya akan terus dilaksanakan melalui kolaborasi dengan pemerintah kota terkait dan komunitas perempuan di setiap daerah untuk terus menyelaraskan antara program pemerintah dan yang terjadi di lapangan. Melalui MIT di beberapa kota ini, Medina terus menunjukkan konsistensinya dalam menekankan pentingnya gaya hidup sehat dan halal dari hulu hingga hilir.
Penulis: Delvi Adri
Editor: Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :