www.halloriau.com


Ekonomi
BREAKING NEWS :
Pecahkan Rekor MURI, Tari Rentak Melayu Masal 10 Ribu Penari Diapresiasi Kemenhub
 
Idul Fitri, Inflasi Riau Normal
Kamis, 29 Juni 2017 - 15:56:05 WIB

PEKANBARU - Bank Indonesia memprediksi tingkat inflasi pada bulan Juni masih dalam batas toleransi, karena dampak Ramadan dan Idul Fitri 1438 Hijriah terhadap kenaikan harga bahan pangan relatif terkendali.

"Inflasi masih terkendali dibandingkan tahun lalu," kata Kepala Bank Indonesia Provinsi Riau, Siti Astiyah dalam pernyataan pers yang diterima Antara di Pekanbaru.

Ia mengatakan lonjakan harga bahan pangan yang biasa terjadi jelang Lebaran di Provinsi Riau masih bisa ditekan, dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini tidak lepas dari upaya pemerintah pusat dan daerah
serta sejumlah BUMN seperti Bulog yang melakukan intervensi dengan pasar murah seperti untuk komiditas minyak goreng, bawang putih, bawang merah dan beras.


Meski begitu, kenaikan tarif listrik dan transportasi jelang Lebaran tidak bisa dipungkiri akan tetap mempengaruhi tingkat inflasi pada bulan Juni.

Sementara itu, dalam kajian ekonomi regionalnya BI Riau memprediksi tekanan inflasi pada triwulan II-2017 akan meningkat dengan tendensi bias ke atas dari sasaran inflasi nasional.

Meningkatnya tekanan inflasi diperkirakan terutama berasal dari
permintaan masyarakat menjelang Ramadan dan Idul Fitri.

Selain itu, dampak lanjutan reformasi subsidi energi diperkirakan
masih akan terus berlanjut pascadicabutnya subsisi listrik tahap III per 1 Mei 2017.

Disisi lain, tekanan inflasi inti juga diperkirakan sedikit meningkat akibat sejalan dengan berlanjutnya realisasi belanja pemerintah pada triwulan berjalan sehingga menekan harga dari sisi permintaan.

"Secara spasial, inflasi tertinggi berasal dari Pekanbaru, diikuti oleh Dumai dan Tembilahan," ujarnya.

Bi menyatakan, perkembangan inflasi Riau secara triwulanan tercatat sebesar 1,41 persen (qtq), mengalami penurunan dibandingkan realisasi inflasi triwulanan di triwulan IV-2016 yang sebesar 2,01 persen (qtq).

Namun demikian, realisasi inflasi Riau pada triwulan I-2017 tercatat lebih tinggi jika dibandingkan dengan rata-rata historisnya dalam kurun lima tahun terakhir yang sebesar 0,63 persen (qtq).

Adapun, beberapa faktor yang berpotensi membawa inflasi triwulan
II-2017 melewati batas atas kisaran proyeksi antara lain penyesuaian tarif listrik secara bertahap, kenaikan permintaan bahan makanan
jelang Ramadan dan Idul Fitri, perbaikan harga komoditas dan upah
minimum regional yang meningkatkan daya beli, potensi penyesuaian BBM
dan terbatasnya BBM premium, kenaikan cukai rokok 10,54-13 persen per tahun, dan kenaikan biaya operasional pelaku usaha.

Sedangkan beberapa faktor yang berpotensi membawa inflasi melewati
batas bawah kisaran proyeksi antara lain menguatnya nilai tukar rupiah terhadap dolar AS sehingga menekan inflasi dari impor, program peningkatan populasi sapi, terjaganya ekspetasi inflasi masyarakat, kelanjutan realisasi infrastruktur pangan dan distribusi, program ketahanan pangan pemerintah pusat dengan mendorong perluasan lahan pertanian, kebijakan impor pangan, dan monitoring harga yang semakin intensif. (*)



Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Tari Rentak Melayu massal 10.000 penari di Lancang Kuning Carnival pecahkan rekor MURI.(foto: sri/halloriau.com)Pecahkan Rekor MURI, Tari Rentak Melayu Masal 10 Ribu Penari Diapresiasi Kemenhub
Sebaran titik panas di Riau.(ilustrasi/int)Diguyur Hujan Sejak Tadi Malam, Masih Ada 6 Hotspot di Riau Pagi ini
PDIP Riau akan kumpulkan ratusan kader untuk konsolidasi , evaluasi, pemberian apresiasi dan lainnya, Sabtu (4/5/2024) pagi ini. (Foto: int) Hari Ini PDIP Riau Kumpulkan Kader, Bahas Konsolidasi Partai dan Persiapan Pilkada
  Promo SaaPaket Umrah 11 Hari Cuma Rp21,9 Juta? Yuk Gercep Booking di Saa'via Tour & Travel
Hujan di Riau.(ilustrasi/int)Cuaca di Riau Hari ini: Hujan Merata Hampir di Seluruh Daerah
Provinsi Riau menyabet Piagam Penghargaan MURI kategori Tari Serentak Riau dengan melibatkan 10 ribu peserta. Keren! 10 ribu Penari Riau Pecahkan Rekor Muri di Gebyar BBI BBWI 2024
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Kajati Riau Ditabalkan Gelar Adat di Balai Adat LAMR
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved