www.halloriau.com


Ekonomi
BREAKING NEWS :
Irvan Herman Masuk Kandidat Potensial Calon Walikota Pekanbaru, Komunikasi Politik Mulai Dijalankan
 
Pupuk Ajaib TGH Hadir Kembali di Riau
Selasa, 23 Mei 2017 - 08:22:51 WIB

GOLDEN Harvest (TGH) adalah merek dagang pupuk hayati (organik) yang sangat dikenal masyarakat pertanian Indonesia di era tahun 2008 hingga tahun 2013. Bahkan sampai saat ini masih banyak yang memerlukan dan mencari produk tersebut.

Produk yang sangat luar biasa, "pupuk ajaib", sebagian masyarakat waktu itu menyebutnya. Produsen TGH adalah PT SMS Indoputra sedangkan pemasaran dan distribusinya dilakukan salah satu perusahaan multi level marketing (MLM) dari Negara Tiongkok dengan harga jual kisaran Rp 90.000 hingga Rp 130.000 per liter masa itu. Permintaan produk per bulan di masa itu juga luar biasa besar, antara 150.000 liter hingga 200.000 liter.

Untuk kepentingan konsumen (harga terjangkau) dan tetap akan memberikan keuntungan yang sebesar-besarnya kepada marketing dan distributor baru (bentukan kami sendiri Golden Harvest Group) maka akhirnya PT SMS Indoputra memutuskan dihentikannya kerja sama dengan perusahaan MLM tersebut.

Selanjutnya merek dagang Golden Harvest oleh PT SMS Indoputra diubah menjadi The Golden Harness. Pada tanggal 17 Juni 2011 Kementerian Pertanian telah menyetujui perubahan nama merek dagang pupuk hayati (organik) dari Golden Harvest (TGH) menjadi The Golden Harness (TGH).

Tingkatkan Produktivitas 
Selaku petani sekaligus ketua kelompok tani Benteng Utama Desa Kerumut, Kecamatan Pringgabay, Kabupaten Lombok timur, Nusa Tenggara Barat. Irham membawahi petani sebanyak 30 anggota dengan luas lahan 55 hektare. Irham kenal dengan pupuk organik SMS TGH bulan September 2007.

Tanggapan Irham setelah menggunakan pupuk Organik SMS TGH, dikatakan bahwa pupuk organik SMS TGH merupakan pupuk yang sangat pas untuk memenuhi kebutuhan petani. Setelah menggunakan pupuk organik SMS TGH pada tanaman padi yang luasnya 25 are,  Irham mendapatkan hasil 2.200 Ton. Sementara sebelum menggunakan pupuk organik SMS TGH pada lahan 25 are, Irham hanya mendapatkan hasil 1.800 ton. 

"Selisihnya jauh lebih besar keuntungan jika menggunakan pupuk Organik SMS TGH. Begitu juga dari segi biaya penggunaan pupuk kimia yang bisa ditekan 50 persen," ucap Irham. 

Dari segi kesuburan tanaman padi, Irham mengatakan, sebelum menggunakan pupuk organik SMS TGH anakan padinya berkisar antara 10 sampai 12 anakan namun setelah menggunakan pupuk Organik SMS TGH anakan padinya mencapai 30 anakan begitu juga dengan bunga, buah, padi/malaenya setelah menggunakan pupuk Organik SMS TGH bertambah panjang hingga 30 Cm, sementara sewaktu tidak menggunakan pupuk organik SMS TGH Malaenya hanya 20 cm.

Dari segi pertumbuhan/waktu panen, tanaman padi Irham sewaktu menggunakan pupuk organik SMS TGH 10 hari lebih awal dari pada tidak menggunakan pupuk organik SMS TGH sementara gulma pada tanaman padi Irham setelah menggunakan pupuk organik SMS TGH bisa terhambat/ditekan pertumbuhan gulmanya. 

"Begitu juga dengan kondisi lahan tidak kotor bila dibandingkan dengan tanaman padi yang tidak menggunakan pupuk organik SMS TGH dan walaupun tidak terlambat menggunakan Urea tanaman padinya tidak akan kuning jika kemudian menggunakan pupuk organik SMS TGH," ungkap Irham.

Sementara berdasarkan pengalaman PT SMS Indoputra memproduksi serta mengamati di lapangan selama puluhan tahun, maka solusi terbaik pertanian organik yang efisien dan berkelanjutan yaitu dengan mengkombinasikan The Golden Humat (TGH 2) atau Humagold dan pupuk hayati/organik cair The Golden Harness (TGH 1), perbandingan dosisnya relatif  1 (satu) : 1 (satu).

Perpaduan keduanya dapat mengurangi pupuk kimia, kompos dan kandang sampai dengan 50 persen, sedang hasil produksi pertanian akan meningkat secara drastis (optimal) serta mutu produk yang memiliki residu pestisida dan logam berat s/d 0 persen (berstandar organik).  

Informasi lebih lanjut hubungi CV Mutiara Tani Jalan HR Soebrantas Panam Pekanbaru, atau 0812 7660 162 (siak), 0812 7696 3081 (Rohul), 0822 2595 8284 (Inhil) atau tim marketing 0823 8426 1414 dan 0823 8281 3295.(rilis)



Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Irvan Herman saat bersama Ketua Umum PAN, Zulkifli Hasan (foto/ist)Irvan Herman Masuk Kandidat Potensial Calon Walikota Pekanbaru, Komunikasi Politik Mulai Dijalankan
Pj Gubri SF Hariyanto meminta dukungan dari Menhub RI, Budi Karya Sumadi (foto/int)Pj Gubri Minta Dukungan Menhub dalam Gebyar BBI/BBWI 2024
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Riau, Boby Rachmat (foto/Yuni)Berimbas ke Karyawan, Disnakertrans Riau Turunkan Tim Pengawas ke PT TBS
  Pj Gubri, SF Hariyanto dijadwalkan buka MTQ Tingkat Provinsi di Dumai (foto/int)Lusa, Pj Gubernur Riau Buka MTQ ke-42 Tingkat Provinsi di Dumai
Bupati Afrizal Sintong melepas rombongan Kafilah Rohil untuk mengikuti MTQ ke-XLll Tingkat Provinsi Riau di Dumai (foto/afrizal)Lepas Kafilah Rohil Ikuti MTQ Riau di Dumai, Bupati Harap Juara Umum Lagi
Seleksi ulang pimpinan BRK Syariah sepi peminat (foto/Yuni)Hanya 3 Peserta, Seleksi Ulang Pimpinan BRK Syariah Sepi Peminat
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved