Susah Dapat Elpiji 3 Kg di Pekanbaru, Yanti Terpaksa Numpang Masak
Kamis, 23 Maret 2017 - 18:00:50 WIB
PEKANBARU - Gas elpiji 3 Kg belakangan ini sulit didapat di beberapa kecamatan di Kota Pekanbaru. Seperti di Kecamatan Sukajadi dan Kecamatan Marpoyan Damai.
Jika ada, itu pun harganya jauh di atas Harga Eceran Tertinggi (HET) yang harusnya Rp18 ribu pertabung, bisa jadi Rp23 ribu hingga Rp27 ribu per tabung. Tentu harga mahal ini sangat memberatkan masyarakat.
Seperti yang dialami Yanti, warga Sukajadi. Ia mengaku sangat sulit mendapatkan gas "melon" ini. Bahkan ia mengaku sudah dua hari tidak lagi menggunakan gas bersubsidi ini.
"Saya sudah datang ke pangkalan gas di Jalan Nenas. Tapi, mereka mengatakan gas kosong," kata Yanti di Pekanbaru, Kamis (23/3/2017).
Lantaran sulit mendapatkan elpiji itu, terpaksa menumpang memasak di rumah tetangga. "Kemarin panaskan gulai ikan ke tetangga sebelah," ujarnya kesal.
Ia berharap dinas terkait agar melakukan pengecekan ke lapangan apa sebenar yang terjadi. "Pemerintah cek lah ke lapangan" ujarnya.
Kepala Bidang Perdagangan Disperindag Kota Pekanbaru Mas Irba H Sulaiman saat dikonfirmasi mengatakan tidak ada kelangkaan gas elpiji. Ia meminta masyarakat memberitahukan di mana lokasi kelangkaan gas elpiji 3 kg tersebut.
"Setahu saya tidak ada kelangkaan. Berikan data yang akurat di mana saja lokasi yang terjadi kelangkaan. Kita akan kerahkan anggota ke lapangan untuk melakukan pengawasan dan pengecekan. Saya rasa tidak ada kelangkaan gas itu," kata dia.
Disinyalir, sulitnya masyarakat mendapatkan gas lantaran ada permainan pangkalan. Jika terbukti, pangkalan yang bermain akan ditindak tegas.
"Jika ada ditemukan dan terbukti pangkalan menjual di luar harga HET, maka akan kita tutup pangkalannya," imbuhnya.
Penulis: Delvi Adri
Editor: Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :