JAKARTA - Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (USD) pada perdagangan hari ini kurang bergairah setelah kemarin hanya mamu menguat tipis. Pelemahan rupiah ini di tengah menguatnya USD terhadap beberapa mata uang dunia lainnya.
Berdasarkan data dari kurs referensi Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) BI, rupiah dibuka pada level Rp13.360/USD. Posisi ini menguat dari posisi kemarin yang berada di level Rp13.356/USD.
Menurut data SINDOnews bersumber dari Limas, rupiah terlihat menguat ke level Rp13.366/USD dibanding penutupan sebelumnya pada level Rp13.370/USD.
Di sisi lain posisi rupiah menurut Yahoo Finance pada hari ini menguat ke level Rp13.323/USD dari posisi kemarin di level Rp13.350/USD. Namun, pada pukul 10.09 WIB bergerak melemah ke level Rp13.361/USD dengan pergerakan harian berada di level Rp13.316-Rp13.362/USD dilansir sindonews.
Data Bloomberg pagi ini juga dibuka menguat di level Rp13.363/USD dari penutupan sebelumnya di level Rp13.368/USD. Data Bloomberg menunjukkan rupiah bergerak pada kisaran level Rp13.349-Rp13.365/USD.
Seperti dikutip dari Reuters, Kamis (23/2/2017), USD menjauh dari posisi terendahnya karena pasar menilai kembali terkait risalah pertemuan kebijakan terakhir Federal Reserve (The Fed) soal prospek kenaikan suku bunga pada Maret.
USD jatuh ke posisi terendahnya terhadap yen ke level 112,905 semalam dalam reaksi spontan terhadap pertemuan The Fed namun telah ditarik kembali ke posisi 113,420 pada Kamis pagi untuk kenaikan sebesar 0,1%.
Euro terhadap USD melemah 0,1%ke posisi 1,0548, setelah ditarik kembali dari posisi terendahnya dalam 1,5 bulan di level 1,0494. Mata uang umum bangkit kembali semalam sebagai peluang menang pemilihan presiden Prancis oleh anti-Uni Eropa Marine Le Pen mengambil sedikit penurunan.
Kemungkinan Le Pen menang dan berpotensi konsekuensi negatif bagi zona euro baru-baru ini yang memengaruhi euro.
Indeks USD terhadap enam mata uang utama pulih dari penurunan semalam dan naik 0,15% ke level 101,380. Poundsterling terhadap USD sedikit berubah ke level 1,2450 setelah kemarin jatuh, karena data menunjukkan investasi bisnis Inggris jatuh pada kuartal keempat 2016. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :