PEKANBARU - Bisnis properti tampaknya sangat menggiurkan di Kota Pekanbaru saat ini. Terbukti, para pengembang berani menanamkan investasi hingga lebih dari Rp200 miliar di Kota Bertuah ini.

Seperti Pekanbaru Park, berdiri di Jalan Sudirman, dekat dengan bandara internasional Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru, menawarkan kenyamanan bagi wisatawan. Karena, di lokasi ini berdiri sebuah hotel dengan brand Golden Tulip Essential Pekanbaru yang merupakan kelas bisnis berstandar bintang 4. Ada dua tower yang berdiri disini.

"Lebih dari Rp200 miliar untuk kedua bangunan tower ini. Kita membuat sesuatu yang beda. Kita akan membangun destrian mall. Dan persis di hotel akan ada tempat kongkow," kata Hermanto, Direktur Utama PT Pekanbaru Permai Managemen yang berupakan developer Pekanbaru Park usai konferensi pers soft opening hotel Golden Tulip Essential, Sabtu (28/1/2017).

Sementara itu, General Manager Corporate Golden Tulip Indonesia, Mugi Harjo menyebut Golden Tulip Essential merupakan group dari Louvre Hotel. Kata dia, Golden Tulip Essentual ini memiliki 153 kamar dengan dua tipe kamar yaitu Deluxe room dan Grand Deluxe.

"Fasilitas yang kami sediakan ada kolam berenang. Tempat kongkow dan bersantai. Tahun depan kita akan buka lebih dari dua tipe kamar di tower yang satunya," kata Mugi.

Mugi juga menjelaskan, Louvre Hotels Group sendiri, berlokasi di Paris, Perancis yang berdiri pada tahun 1976. Saat ini Louvre Hotels Group saat ini telah memiliki lebih dari 1,100 hotel, dengan jumlah total lebih dari 80,000 kamar di lebih dari 40 negara.

"Kita nomor dua terbesar di Eropa dan nomor lima terbesar di dunia. Kita ini yang pertama di Pekanbaru," ujarnya.

General Manager Golden Tulip Esential Pekanbaru Tomy Yovan menambahakan, dengan standar bintang 4 ini, Golden Tulip Essential ini tidak hanya menawarkan menginap yang nyaman. Tapi, tamu juga diajak adventure atau berpetualang di area Pekanbaru Park.

"Selain itu, kita ingin wisatawan datang ke sini juga karena makananya, karena rasa makanannya," imbuhnya.

Penulis  : Delvi Adri
EDitor   : Unik Susanti