JAKARTA - Tiga Maskapai tanah air, Garuda Indonesia, Air Asia dan Lion Grup resmi melarang perangkat Samsung Galaxy Note 7 untuk dibawa ke dalam pesawat mereka.

Bahkan, Maskapai Lion Air, Batik Air dan Wings Air yang berada dibawah Lion Grup, sudah memberlakukan larangan perangkat Samsung Galaxy Note 7 mulai tanggal 19 Oktober 2016.

Larangan membawa Galaxy Note 7 di pesawat telah diumumkan oleh U.S. Department of Transportation (DOT), Federal Aviation Administration (FAA), dan Pipeline and Hazardous Materials Safety Administration (PHMSA), pada akhir pekan lalu.

Dengan ini, penumpang tidak diperkenankan membawa Galaxy Note 7 ke dalam pesawat, di dalam tas yang dibawa ke dalam kabin, di dalam tas yang dibagasikan, serta di dalam kargo.

Edward Sirait, Presiden Direktur Lion Air Group mengatakan bahwa peningkatan larangan ini dilakukan untuk kenyamanan dan keselamatan penerbangan. "Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan yang terjadi untuk pengguna Samsung Galaxy Note 7 atas larangan ini, tetapi keselamatan penerbangan adalah prioritas kami," ujar Edward, Rabu (19/10), seperti dikutip dari republika.

Pelarangan Samsung Galaxy Note 7 semakin masif dilakukan seiring dengan banyaknya kasus handphone tersebut meledak dalam pesawat. Beberapa maskapai internasional dan Garuda Indonesia juga sudah melarang penumpang untuk membawa handphone tersebut.*