JAKARTA - Memasuki 2016, Smartfren dipastikan semakin masif menggeber layanan 4G. Kalau sekarang cakupan Smartfren 4G sudah menyambangi 22 kota, tetapi di 2016, operator ini menargetkan bisa menyelimuti hingga 85 kota.

Target ini dilakukan Smartfren demi memenuhi target pelanggan 4G Smartfren hingga 5 juta pelanggan pada akhir tahun 2016.

"Target untuk jumlah pelanggan Smartfren 4G di tahun 2016 sebenarnya masih difinalisasi. Namun diharapkan setidaknya bisa mencapai sekitar 5 juta pelanggan 4G," ujar Sukaca Purwokardjono, Head Division Device Planning & Management Smartfren, di sela-sela peluncuran bundling Lenovo A6010 dan 
Smartfren 4G, di Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (13/2/2016).

Meski ingin meluaskan jangkauan layanan 4G-nya hingga ke 85 kota, Presiden Direktur Smartfren Merza Fachys mengatakan, Jakarta masih yang paling mendominasi soal data 4G, dengan porsi 40%.

Sedangkan untuk seluruh pulau Jawa, totalnya mencapai 68%. Artinya, seluruh pulau Jawa hanya mengambil porsi sebesar 28% jika Jakarta disingkirkan. Sementara itu, di luar pulau Jawa penggunaan data 4G Smartfren berada di angka 32%.

Geber Open Market Handset
Sementara itu, program Open Market Handset (OMH) yang dijalankan Smartfren telah merangkul tiga vendor global. Artinya pelanggan Smartfren tak perlu lagi terpaku pada ponsel Andromax. Lantas bagaimana nasib ponsel yang dulunya jadi andalan Smartfren itu?

Menurut Sukaca, meski program OMH tengah digeber, ponsel Andromax tetap akan berjalan. Pasalnya antara OMH dan Andromax punya target berbeda.

Sukaca menjelaskan, OMH lebih mengincar pengguna yang sudah loyal dengan brand tertentu. Pengguna semacam ini biasanya tidak terlalu concern pada harga dan spesifikasi, asalkan bisa memiliki brand yang diinginkan.

"Berbeda dengan Andromax, dimana pengguna yang diincar lebih menyasar segmen menengah ke bawah yang sensitif terhadap harga, juga spesifikasi,” ujar Sukaca, dilansir detikNet.

Namun terlepas dari itu, strategi OMH sejatinya juga merupakan cara Smartfren untuk memicu peningkatan pelanggan 4G. Karena sekarang ini hanya dengan mengandalkan brand sendiri bukanlah pekerjaan yang mudah. “Makanya kita jalan bareng (OMH dan Andromax),” imbuh Sukaca. (*)

BERITA LAINNYA
DLHK Pekanbaru Intensifkan Penegakan Jam Buang Sampah 8 Tips Biar Lantai Rumah Kamu Wangi Abis Lebaran Mantap, Kafilah Siak Masuk Final 8 Cabang Lomba MTQ ke-42 Riau		Berhadiah Rp55 Juta, KPU Riau Buka Sayembara Maskot dan Jingle Pilgubri 2024 Disdik Pekanbaru Gandeng 3 OPD dalam PPDB 2024/2025 Isu Gelombang Lanjutan Pejabat Pemprov Riau Mundur Berjamaah, Anggota DPRD Riau: Ada yang Tidak Beres