www.halloriau.com


Ekonomi
BREAKING NEWS :
Imbau Pemudik Hati-hati, Dishub Riau Beberkan 48 Titik Rawan Kecelakaan
 
Semakin Diminati, Jumlah Resi Gudang yang Diregistrasi Naik 86 Persen
Rabu, 13 Oktober 2021 - 14:35:54 WIB

PEKANBARU - PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) merilis data pemanfaatan Resi Gudang di posisi Kuartal III 2021. Data dari BUMN yang berperan sebagai Pusat Registrasi Resi Gudang ini menyebutkan terjadinya peningkatan pemanfaatan Resi Gudang dengan angka pertumbuhan yang cukup tinggi, baik dari sisi jumlah Resi Gudang yang diregistrasi, jumlah komoditas, volume barang, nilai barang serta nilai pembiayaan. Dari sisi jumlah Resi Gudang yang diregistrasi, posisi di Kuartal III 2021 tercatat sebanyak 481 RG, meningkat 86% dari posisi yang sama di tahun sebelumnya, yaitu sebanyak 258 RG.

“Terjadinya peningkatan pemanfaatan Resi Gudang ini merupakan hasil dari kegiatan edukasi serta sosialiasi yang terus menerus kami lakukan bersama dengan berbagai pemangku kepentingan.  Kita tahu, dalam mendorong pemanfaatan Resi Gudang, perlu upaya meningkatkan pemahaman para petani dan pemilik komoditas akan manfaat dari instrument ini. Untuk itu, kami terus melakukan kegiatan edukasi dan sosialisasi, khususnya ke wilayah-wilayah yang menjadi sentra komoditas. Melihat pertumbuhan pemanfaatan Resi Gudang yang ada, ini menunjukkan bahwa instrument ini makin diminati masyarakat, khususnya para petani dan pemilik komoditas. Demikian disampaikan Fajar Wibhiyadi, Direktur Utama PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero), melalui keterangan tertulisnya kepada media, 13 Oktober 2021.

Dari sisi jumlah komoditas yang di resi gudangkan, di tahun 2021 sampai dengan Kuartal III komoditas yang masuk ke resi gudang mencapai 10 komoditas, naik 43 % dari periode yang sama di tahun 2020 yaitu sebanyak 7 komoditas.

Di Kuartal III 2021 juga diwarnai dengan masuknya komoditas baru, yaitu kedelai dengan 2 Resi Gudang yang diregistrasi. Komoditas yang paling banyak diregistrasikan di kuartal III 2021 adalah ayam karkas beku dengan 118 RG, sedangkan di periode yang sama di tahun 2020, komoditas yang paling banyak di registrasi adalah Gabah dengan 160 RG.

Pertumbuhan juga terjadi di volume serta nilai barang. Dari sisi volume barang, di tahun 2021 sampai dengan Kuartal III tercatat sebanyak 9,932 Juta Kg, atau mengalami kenaikan 65 % dibandingkan periode yang sama di tahun 2020 yaitu sebesar 6,022 Juta Kg.  Sedangkan dari sisi nilai barang, di tahun 2021 sampai dengan Kuartal III tercatat mencapai Rp 375,4  Miliar, naik 206  % dibandingkan periode yang sama di tahun 2020 sebesar Rp 122,6 Miliar.

Nilai pembiayaan RG di kuartal III 2021 juga mengalami pertumbuhan yang signifikan. Dalam catatan Pusat Registrasi Resi Gudang, nilai pembiayaan RG tahun 2021 sampai dengan Kuartal III mencapai 215,1 M, naik 203 % dari periode yang sama di tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp 70,9 Miliar.

Sebagai catatan, sepanjang tahun 2020 Resi Gudang yang diregistrasi mencapai 314 RG dalam volume seberat 6,7 Juta Kg dengan nilai barang mencapai Rp 133,9 Miliar. Sedangkan dari sisi nilai pembiayaan, sepanjang tahun 2020 mencapai Rp 59,1 Miliar.

Terkait pemanfaatan Resi Gudang, sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 14 Tahun 2021 yang merupakan Perubahan atas Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 33 Tahun 2020 tentang Barang dan Persyaratan Barang yang dapat Disimpan dalam Sistem Resi Gudang, komoditas yang dapat masuk ke Sistem Resi Gudang meliputi Beras, Gabah, Jagung, Kopi, Kakao, Karet, Garam, Lada, Pala, Ikan, Bawang Merah, Rotan, Kopra, Teh, Rumput Laut, Gambir, Timah, Gula Putih Kristal, Kedelai serta Ayam Karkas Beku.  

Fajar Wibhiyadi menambahkan, “Meningkatnya nilai pembiayaan Resi Gudang ini tentunya merupakan hal yang menarik. Karena memang pada prinsipnya, petani dan para pemilik komoditas dapat menjaminkan Resi Gudang yang dimiliki untuk mendapatkan pembiayaan. Dengan mendapatkan pembiayaan, petani dan pemilik komoditas dapat terus menjalankan usahanya, sambal menunggu harga membaik. Terkait pembiayaan Resi Gudang, kami sebagai Pusat Registrasi juga mengajak lembaga pembiayaan baik Bank maupun Non Bank, untuk masuk ke sektor ini. Saat ini sudah ada beberapa Bank yang menunjukkan komitmennya untuk mendukung pengembangan ekosistem resi gudang”.

“Kedepan, kami sebagai Pusat Registrasi akan terus mendorong pemanfaatan Resi Gudang, yang akan kami lakukan dengan upaya Edukasi dan Sinergi. Edukasi dalam arti kami akan terus melakukan kegiatan edukasi kepada para pemilik komoditas. Indonesia dengan luas wilayah dan banyaknya komoditas yanga ada, memiliki potensi besar untuk pengembangan Resi Gudang. Dalam hal sinergi, kami akan terus mengajak korporasi lain, baik sesama BUMN maupun sektor swasta, untuk terlibat dan masuk dalam ekosistem Resi Gudang, ungkap Fajar Wibhiyadi.


Terkait pengembangan pemanfaatan Resi Gudang, Widiastuti, Kepala Biro Pembinaan dan Pengawasan SRG dan Pasar Lelang Komoditas BAPPEBTI mengatakan, “Kunci keberhasilan pelaksanaan SRG antara lain kerjasama sinergis antar lembaga yang terkait, baik di pusat maupun daerah, baik yang berperan di sisi hulu maupun hilir dan profesionalitas Pengelola Gudang. Dalam Ekosistem Sistem Resi Gudang, banyak pemangku kepentingan yang terlibat, dan untuk itu kami terus mengajak semua pemangku kepentingan untuk bersama-sama berperan aktif dalam koridor hukum yang berlaku sehingga setiap pihak dapat memperoleh manfaat dari SRG dan SRG berkembang berkelanjutan. (rilis)



Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Kecelakaan sat mudik.(ilustrasi/int)Imbau Pemudik Hati-hati, Dishub Riau Beberkan 48 Titik Rawan Kecelakaan
Para profesional caster dan analis esports bersama Samsung Galaxy S24.(foto: istimewa)Profesional Caster dan Analis Esports Puji Galaxy S24 Series Sebagai HP Gaming Terbaik
Pelepasan service car untuk Bengkel siaga Suzuki dalam momen mudik lebaran 2024.(foto: istimewa)Dukung Mudik Lebaran 2024, Suzuki Siapkan 66 Bengkel Siaga di Sumatera Hingga Bali
  Pengurus KONI Rohil dan cabor saat berbagi takjil di Bagansiapiapi.(foto: afrizal/halloriau.com)KONI Rohil Berbagi Takjil dan Buka Puasa Bersama Cabor
(ki-ka): Direktur & CTO XL Axiata, I Gede Darmayusa dan Direktur Utama PT Alita Praya Mitra, Teguh Prasetya.(foto: istimewa)XL Axiata dan Alita Praya Mitra Resmikan Jaringan Backbone Fiber Optic Gorontalo-Palu
Plt Bupati Asmar saat membuka Gebyar AKS di Pustu Kecamatan Pulau Merbau.(foto: istimewa)Pemkab Meranti Berhasil Turunkan Stunting dan Miskin Ekstrem Jadi 1,00 Persen Tahun 2024
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved