PEKANBARU - PT Bank Riau Kepri (BRK) mencatatkan kinerja positif pada semester I tahun 2021 di tengah situasi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung.
Hal ini tercermin dari raihan laba konsolidasi sebelum pajak semester 1 tahun 2021 sebesar Rp262 miliar. Bahkan, capaian laba konsolidasi ratusan miliar ini melebihi target.
Direktur Utama (Dirut) Bank Riau Kepri, Andi Buchari mengungkapkan, pertumbuhan positif tersebut didorong dari peningkatan kredit serta pertumbuhan penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK).
"Kinerja BRK menunjukkan angka positif di semester 1 tahun 2021. Realisasi laba ini melebihi target laba semester I tahun 2021 yang telah ditetapkan sebesar Rp257 miliar atau tercapai 102% dari target," beber Andi Buchari dalam Ekspos Kinerja Juni 2021 Bank Riau Kepri di Menara Dang Merdu, Pekanbaru, Sabtu (31/7/2021).
Dia menuturkan, capaian melebihi target ini sejalan dengan pertumbuhan sektor kredit dalam mendongkrak pendapatan yakni tumbuh sebesar 5,33% year on year (YOY) menjadi Rp18,826 triliun. Dengan kredit bermasalah (non-performing loan) yang mampu ditekan dari sebesar 3,28% pada periode yang sama di tahun 2020 menjadi sebesar 2,93% di semester I-2021.
Selain itu, lanjut dia, kemampuan bank menjaga efisiensi operasi sepanjang semester I- 2021 berhasil mendongkrak perolehan laba dengan rasio Biaya Operasional dan Pendapatan Operasional (BOPO) sebesar 77,02%.
"Dari sisi penghimpunan dana pihak ketiga (DPK), bank secara konsolidasi hingga semester-I 2021 mampu mencatatkan pertumbuhan sebesar 18,55% YOY menjadi Rp25,744 triliun atau melebihi target Juni 2021 sebesar 104,12 %, dengan komposisi dana murah sebesar 47,59 %," jelasnya.
"Kenaikan DPK dan penyaluran kredit serta pembiayaan yang positif di paruh pertama tahun 2021 berkontribusi kepada pembentukan aset Bank Riau Kepri secara konsolidasi mencapai Rp 30,078 triliun, meningkat 12,45% secara tahunan," sambungnya.
Selain itu, sejalan dengan rencana konversi bank plat merah itu menjadi bank umum syariah, kinerja Unit Usaha Syariah (UUS) Bank Riau Kepri juga terus mengalami pertumbuhan sepanjang semester 1 tahun 2021.
"UUS Bank Riau Kepri membukukan laba bersih sebesar Rp95 miliar sepanjang semester I-2021. Perolehan laba ini meningkat sebesar 3,39 persen dari laba tahun 2020 yang berada di posisi Rp 92 miliar," jelas Andi.
Dia menjelaskan, UUS Bank Riau Kepri mencatat beberapa indikator lain terus tumbuh. Aset tumbuh 23,60 persen year to date (YTD) menjadi Rp 6,278 triliun.
Sedangkan untuk pembiayaan tumbuh 32,61 persen YTD atau tumbuh dari Rp2,738 triliun di akhir tahun 2020 menjadi sebesar Rp3,631 triliun pada semester I-2021. Sementara DPK tumbuh 14,86 persen YTD menjadi Rp 4,028 triliun.
"Pembiayaan disertai dengan kualitas aset yang terjaga. Non-performing financing (NPF) gross UUS Bank Riau Kepri turun dari 2,24 persen per Desember 2020 menjadi 1,73 persen di Juni 2021," katanya.
Penulis: Rico
Editor: Fauzia
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :