www.halloriau.com  


Ekonomi
BREAKING NEWS :
Kemenparekraf : Rupat Fest 2024 Memberi Efek Positif untuk Daerah
 
Sawit dan Migas Jadi Tantangan Baru Ekonomi Riau ke Depan
Jumat, 11 Oktober 2024 - 07:10:20 WIB
Kepala Kantor Perwakilan Wilayah  Bank Indonesia Provinsi Riau, Panji Achmad, mengatakan komoditi sawit dan migas akan dihadapkan pada tantangan penurunan produksi..
Kepala Kantor Perwakilan Wilayah Bank Indonesia Provinsi Riau, Panji Achmad, mengatakan komoditi sawit dan migas akan dihadapkan pada tantangan penurunan produksi..

Baca juga:

Pemkab Kuansing Pastikan RAM Sawit di Desa Setiang Ilegal
Harga TBS Sawit Mitra Plasma di Riau Pekan ini Rp3.730/Kg, Naik 1,11 Persen
Simak Prospek dan Rekomendasi Emiten CPO Jelang Indonesia Terapkan B40 pada 2025

PEKANBARU - Di tengah optimisme pertumbuhan ekonomi, Riau masih dihadapkan pada tantangan baru terutama di sektor perkebunan dan pertambangan.

Kepala Kantor Perwakilan Wilayah  Bank Indonesia Provinsi Riau, Panji Achmad, mengatakan komoditi sawit dan migas akan dihadapkan pada tantangan penurunan produksi.

"Banyak tanaman sawit di Riau yang sudah tua, ditambah dengan pemupukan yang kurang optimal, terutama di perkebunan rakyat yang menguasai sekitar 60% lahan sawit di Riau," jelas dalam Bincang Ekonomi dan Diseminasi Dukung Akselerasi Ekonomi Riau (Bedelau), Kamis (10/10/2024).

Selain sektor sawit, komoditi migas terus mengalami penurunan hingga 8-12% per tahun, terutama karena penurunan alamiah pada sumur-sumur migas.

Hal ini membuat sektor pertambangan Riau mengalami kontraksi dan menjadi tantangan besar bagi perekonomian daerah.

Meski demikian, kata Panji, BI tetap optimis bahwa perekonomian Riau akan terus tumbuh positif dengan berbagai upaya yang dilakukan untuk menjaga stabilitas dan meningkatkan investasi di daerah ini.

"Kami memperkirakan pertumbuhan ekonomi Riau tahun 2024 akan berada di kisaran 3,3% hingga 4,1%, meskipun sedikit melandai dibandingkan tahun 2023. Kami juga optimis inflasi akan terjaga dalam rentang 2,5% ± 1%," kata Panji.

Bank Indonesia, lanjutnya, akan terus memperkuat kebijakan moneter, makroprudensial, dan sistem pembayaran untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di Riau.

Selain itu, BI bersama Lembaga Penyelidikan Ekonomi dan Masyarakat (LPEM) Universitas Indonesia tengah melakukan kajian terkait dampak pengembangan sektor industri pulp dan kertas terhadap perekonomian Riau.

"Kami berharap hasil kajian ini dapat memberikan masukan bagi pemangku kebijakan dalam merumuskan strategi pembangunan yang efektif dan berkelanjutan," tutur Panji Achmad, seperti yang dilansir dari mcr.(*)



Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Kemenparekraf : Rupat Fest 2024 Memberi Efek Positif untuk Daerah
Tour de Siak.Pebalap Mancanegara Siap Unjuk Gigi di Tour de Siak
Kepala Dinas Pariwisata (Kadispar) Provinsi Riau, Roni Rakhmat.Imbauan Kadispar Riau: Waspada Cuaca Ekstrem, Wisatawan Diminta Hati-hati
  Ratusan Pelari dari Penjuru Nusantara Resmi Mendaftar Rupat Fest Running 10K
Festival RupatRupat Fest: Perpaduan Budaya dan Modernitas di Pantai Tanjung Lapin
Riauphoria 2024 Menyala, Menyulut Api Kreativitas Insan Ekraf
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Honda CDN Riau Kunjungi www.halloriau.com
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved