Sisternet Goes To Campus: Ajak 1.500 Mahasiswi Unand Berpartisipasi dalam Female Future Leader
PADANG – PT XL Axiata Tbk melalui program Sisternet kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemberdayaan perempuan di Indonesia dengan menggelar acara Sisternet Goes to Campus di Universitas Andalas (Unand), Padang.
Dengan tema "Memberdayakan Generasi Pemimpin Perempuan Masa Depan", acara ini berhasil mengundang lebih dari 1.500 mahasiswi Unand untuk berdiskusi dan memperluas wawasan tentang berbagai isu perempuan dan menemukan solusinya.
Acara yang berlangsung di Auditorium Universitas Andalas ini dibuka oleh Chief Corporate Affairs XL Axiata, Marwan O Baasir, bersama Rektor Unand, Efa Yonnedi, PhD, serta Kepala Dinas Pendidikan Kota Padang, Yopi Krislova, SH, MM. Berbagai kegiatan menarik seperti talkshow, bazar UMKM perempuan Unand, hingga games turut memeriahkan acara tersebut.
Marwan O Baasir menegaskan bahwa XL Axiata melalui program Sisternet berkomitmen aktif dalam membantu pemerintah mempercepat pemberdayaan perempuan agar dapat mengambil peran penting dalam pengambilan keputusan, baik di sektor publik maupun swasta.
"Kami melihat adanya peningkatan keterwakilan perempuan dalam level pengambilan keputusan secara global, namun masih banyak pekerjaan yang perlu dilakukan untuk benar-benar memberdayakan perempuan," ujar Marwan.
Selain itu, dalam acara ini XL Axiata juga meluncurkan program Female Future Leader, yang bertujuan menyediakan wawasan dan strategi bagi mahasiswi dalam membangun kepemimpinan yang solid.
Program ini tidak hanya memberi pelatihan, tetapi juga membuka kesempatan jaringan profesional, khususnya bagi UMKM perempuan di Padang untuk lebih berkembang.
Program Female Future Leader merupakan bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan (CSR) XL Axiata melalui Sisternet, dengan fokus pada pengembangan keterampilan kepemimpinan, peningkatan rasa percaya diri, serta membuka akses strategis di berbagai sektor.
"Kami berharap program ini bisa mempersiapkan generasi perempuan yang siap bersaing di era digital dan siap menjadi pemimpin masa depan," tambah Marwan.
Rektor Universitas Andalas, Efa Yonnedi, PhD, juga memberikan apresiasi kepada XL Axiata. Menurutnya, Unand memiliki banyak perempuan di posisi penting, mulai dari dekan hingga direktur pascasarjana, yang menunjukkan kemampuan perempuan tidak kalah dengan laki-laki.
"Kolaborasi ini diharapkan tidak hanya memajukan pendidikan tinggi, tetapi juga perekonomian dan kesejahteraan perempuan Indonesia," kata Efa.
Inspirasi dari Para Tokoh Perempuan
Acara Sisternet Goes to Campus juga menghadirkan berbagai tokoh inspiratif seperti Harneli Mahyeldi, istri Gubernur Sumatera Barat sekaligus Ketua PKK Sumbar, yang berbagi pengalaman dan strategi dalam menghadapi stereotip gender di dunia kerja. Selain itu, Managing Director ERHA Clinic Group, Norita Sembada, juga memberikan wawasan tentang pentingnya keterampilan dan kualifikasi bagi perempuan yang ingin memulai usaha atau menjadi pemimpin.
Data dari McKinsey & Company menunjukkan bahwa perusahaan dengan keragaman gender yang tinggi di manajemen memiliki peluang 25% lebih besar untuk mencapai kinerja di atas rata-rata. Namun, menurut survei World Economic Forum 2021, Indonesia masih berada di peringkat ke-101 dari 156 negara dalam hal kesetaraan gender, yang menunjukkan masih banyak kesenjangan yang harus diatasi.
Dengan acara seperti Sisternet Goes to Campus ini, diharapkan mahasiswi Indonesia, khususnya di Universitas Andalas, bisa termotivasi untuk terus meningkatkan kualitas diri dan berkontribusi sebagai pemimpin di masa depan. (rilis)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :