PEKANBARU - Harga emas di Kota Pekanbaru kembali terjadi penurunan, Sabtu (3/8/2024). Harga emas produksi PT Aneka Tambang Tbk (Antam) kini dijual Rp 1.428.000, padahal sehari sebelumnya menyentuh Rp 1.431.000 per gram atau turun Rp3 ribu.

Sementara itu, harga buyback atau pembelian kembali emas ikut turun dari Rp1.284.000 jadi Rp1.281.000 per gram. Harga emas dan harga buyback Antam ditentukan berdasarkan kondisi pasar dan berbagai faktor ekonomi lainnya, seperti nilai tukar rupiah, permintaan pasar, serta kondisi ekonomi global.

Perbedaan antara harga jual dan harga buyback ini sangat penting bagi investor emas. Karena selisih harga tersebut dapat mempengaruhi perhitungan potensi keuntungan atau kerugian investasi emas batangan.

Daftar Harga Emas di Butik Antam Pekanbaru per 3 Agustus 2024:

Certicard Emas Batangan:
- 0,5 gram - Rp 764.000
- 1 gram - Rp 1.428.000
- 2 gram - Rp 2.806.000
- 3 gram - Rp 4.191.000
- 5 gram - Rp 6.955.000
- 10 gram - Rp 13.830.000
- 25 gram - Rp 34.410.000
- 50 gram - Rp 68.655.000
- 100 gram - Rp 137.160.000

Emas Batangan:
- 250 gram - Rp 342.590.000
- 500 gram - Rp 684.900.000
- 1 kg - Rp 1.368.600.000

Meski harga emas saat ini stagnan, masyarakat Pekanbaru tidak perlu menunggu harga turun untuk berinvestasi. Emas tetap menjadi pilihan investasi yang aman dan menguntungkan dalam jangka panjang.

Dengan mempertimbangkan fluktuasi harga yang terjadi, investor dapat memanfaatkan momen ini untuk membeli emas sebagai bentuk diversifikasi aset.

Untuk informasi lainnya bisa mengunjungi pameran emas Butik Antam Pekanbaru di Mal SKA, yang masih dibuka saat ini.

Editor: Riki

BERITA LAINNYA
Selain Menggeledah, Polisi Juga Periksa Para Pejabat dan ASN di Sekretariat DPRD Riau Polda Riau Sita 33 Boks Barang Bukti Terkait Kasus SPPD Fiktif di Sekretariat DPRD Riau Sempat Melonjak, Harga 1 Gram Emas di Pekanbaru Turun Tipis Hari Ini, Beli Sekarang?		Investasi di Pekanbaru Triwulan II Capai Rp2,978 Triliun, Mayoritas Penanaman Modal Dalam Negeri Mendagri: Pj Kepala Daerah Peraih Penghargaan Kompas, Otomatis Diperpanjang Police Seize Documents, Laptops and Head Checks from The Riau Regional People's Representative Council After Allegations of Corruption Using Fictitious Official Travel Orders (SPPD)