PEKANBARU - Dulunya Charles merupakan sales freelance mobil salah satu showroom di Kota Pekanbaru. Namun penjualan mobil yang tak stabil membuat dirinya banting stir membuka konter pulsa.

Sebab ayah dua anak ini butuh penghasilan untuk membiayai kebutuhan keluarga. Untuk menambah penghasilan, konter pulsanya kini tergabung sebagai Agen BRILink.

"Dulu saya cuma buka konter pulsa di dekat jalan Arifin Ahmad. Sekarang pindah ke Jalan Rajawali, Simpang Lampu Merah ini, sekaligus sebagai Agen BRILink," ujarnya saat ditemui, Minggu (28/4/2024).

Pengelola BRILink Binnu Cell ini menceritakan sebenarnya sudah lama ingin menjadi agen. Namun baru tahun 2023 dirinya mendaftar untuk jadi Agen BRILink.

"Tawaran jadi agen ini sudah lama. Awalnya diajak abang saya yang juga sudah menjadi Agen BRILink. Tetapi baru April tahun lalu saya resmi bergabung, sampai sekarang sudah setahun," ujarnya.

Saat ini Charles mengatakan rata-rata volume transaksi bisa 40 kali sehari. Itu sudah termasuk transfer dan tarik tunai. Untuk biaya admin di BRILink Binnu Cell bervariasi, mulai Rp5 ribu sampai Rp7 ribu untuk sesama rekening BRI. Sedangkan beda bank maka biaya admin dikenai Rp10 ribu.

Jadi BRILink Binnu Cell sudah seperti ATM Mini yang bisa melayani kebutuhan nasabah. Mulai dari transfer, tarik tunai, beli pulsa, bayar tagihan, dan sebagainya.

"Biaya admin tergantung berapa yang mau ditransfer dan jenis bank. Kebanyakan yang transaksi  ke kami karena malas transfer di ATM, bagi sebagian orang agak ribet, banyak tahapannya. Jadi mereka ke ATM kalau mau tarik tunai saja. Selain itu ada juga yang malas kena biaya parkir kalau ke ATM," kata Charles.

Sejauh ini Charles menikmati menjadi Agen BRILink, karena dari usahanya ini cukup untuk membiayai kebutuhan. Dirinya punya keinginan ke depan BRILink miliknya bisa buka cabang.

"Kalau untuk sekarang cukup, pas lah. Bisa bayar sewa kios dan kebutuhan sehari-hari. Kios ini saja Rp15 juta setahun. Semoga saja saya bisa buka cabang nanti. Dan kalau bisa BRI juga membuat kebijakan bagi agen-agen BRILink yang baru jangan terlalu dekat jaraknya. Karena kan kalau terlalu ramai khawatir kita nanti persaingan tidak sehat," harapnya.

Keberadaan Agen BRILink ini merupakan perpanjangan tangan BRI. Masyarakat bisa mengakses layanan laku pandai, seperti pinjaman, simpanan, maupun asuransi. Keberadaan Agen BRILink membantu warga melakukan transaksi dengan aman, praktis, nyaman, dan lebih dekat hingga pelosok desa.

Sebelumnya Regional CEO BRI Pekanbaru, Kicky Andrie Davetra mengatakan setidaknya Agen BRILink di Provinsi Riau dan Kepulauan Riau (Kepri) sudah ada 28 ribu agen.

“Agen BRILink ini menjadi channel untuk masyarakat selain kantor bank dan mobil banking. Bagi masyarakat yang mau transaksi tunai juga bisa ke BRIlink. Bisa meladeni transaksi umum, bahkan sekarang refferal kredit mikro dan permohonan asuransi,” ujarnya.

Namun saat ini pihaknya fokus meningkatkan kualitas agen, ketimbang sekedar menambah jumlah.

“Penambahan tetap sesuai kebutuhan masyarakat. Harapannya Agen BRILink semakin berkualitas, maka penghasilan agen juga bertambah,” ujarnya kepada halloriau belum lama ini.

Penulis: Riki Ariyanto
Editor: Satria

BERITA LAINNYA
Setelah Diarak Reog dan Barongsai, Kini Masrul Kasmy Diiringi Tabuh-Tabuhan Kompang Antar Formulir Penjaringan Bupati Meranti ke Parpol XL Axiata Pastikan Jaringan 4G Siap untuk World Water Forum ke-10 di Bali Longsor di Sitinjau Lauik Sempat Timbulkan Kemacetan Total, Kini Lalu Lintas Sudah Normal		Desa Kundur Jadi Desa Satu-Satunya di Kepulauan Meranti yang Aktif Layanan Siaga Kesehatan 24 Jam Taja Cinta Pekanbaru, Muflihun Ajak Masyarakat Rutin Goro CFD Pekanbaru Kembali Digelar Minggu 19 Mei 2024