www.halloriau.com


Ekonomi
BREAKING NEWS :
Akhir Pekan, Hujan Diprediksi Guyur Riau dari Sore Hingga Malam Nanti
 
Media Dinilai 'Terjebak' Algoritma yang Dimonopoli Platform Asing
Jumat, 02 Februari 2024 - 07:21:34 WIB

JAKARTA - Dalam rangka memperingati Hari Pers Nasional 2024, Kementerian Komunikasi dan Informasi Publik menggelar diskusi yang bertajuk "Tantangan Jurnalisme di Tengah Distrupsi Digital Menengah Manipulasi Informasi".

Diskusi dipandu langsung Meliza Gilbert dan menghadirkan beberapa narasumber inspiratif. Salah satunya adalah pengamat media Agus Sudibyo. Fokus utama yang dibahas dalam diskusi ini adalah soal bagaimana cara mempertahankan peran media di era disrupsi digital.

Menurut Agus, dunia jurnalisme saat ini tengah menghadapi tantangan berat dengan terimplementasinya algoritma di internet. Celakanya, mesin pencari saat ini didominasi oleh sederet platform digital, termasuk Facebook, Apple, dan Microsoft.

Argumen mengenai keadaan media massa itu didasarkan dari dua asumsi, yakni dualitas institusi sosial dan ekonomi. Keduanya menurut Agus saling berpengaruh satu sama lain dalam keberlangsungan ekosistem media massa di Tanah Air maupun skala global.  

"Hal ini belum pernah terjadi sebelumnya, di mana beberapa perusahaan dapat menguasai berbagai sektor terutama ekosistem media massa hampir di seluruh dunia terutama di Indonesia," papar Agus.

Oleh karena itu, media massa, khususnya online jika ingin tetap bertahan dan mendapat pemasukan dari iklan harus mengikuti algoritma yang dimonopoli oleh platform tersebut. Sedangkan, media konvensional hanya bermain dalam ekosistem yang sangat kecil.

Sementara, mengenai konten, alih-alih menyajikan informasi yang bermutu, media massa saat ini justru juga ikut mengambil sumber dari media sosial. Sehingga peristiwa yang diwartakan hanya sebatas pemberian informasi yang sebenarnya bisa ditemukan di medsos.

"Saat ini 58 persen iklan media digital itu dikuasai oleh Google, lalu 2,4 persen dikuasai Meta. Jadi media konvensional hanya bermain di area 18 persen atau sisanya. Hal ini juga hampir sama dengan apa yang terjadi di Indonesia," jelas Agus.

Mantan Pemred Tempo itu mengungkap salah satu kiat untuk membendung monopoli tersebut adalah dengan menggunakan sistem langganan bagi pembaca. Hal ini agar media massa tidak dapat didikte oleh trafik iklan yang kini dikuasai oleh platform tersebut.

Selain itu, proses pendalaman materi pun perlu diolah  agar menjadi berita yang bernas saat dibaca publik. Alih-alih hanya mengedepankan  jurnalisme dasar, wartawan juga dapat mengeksplorasi tulisan agar nantinya menjadi identitas penulis atau media yang bersangkutan, seperti yang dilansir dari antara. (*)



Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Cuaca ekstrem di Riau.(ilustrasi/int)Akhir Pekan, Hujan Diprediksi Guyur Riau dari Sore Hingga Malam Nanti
Razia truk ODOL di Jalan Riau Ujung.(foto: tribunpekanbaru.com)Melintas di Jalan Riau Ujung Pekanbaru, 40 Truk ODOL Terjaring Razia
Maverick Vinales.(foto: int)Maverick Vinales Terpikat Gaji Besar Honda, Aprilia di Ujung Tanduk
  Hewan kurban.(ilustrasi/int)Iduladha 1445 H, Kebutuhan Hewan Kurban di Pekanbaru Meningkat 2,5 Persen
Pengganti Pj Walikota Pekanbaru, Muflihun.(ilustrasi/int)Pekanbaru Menanti Sosok Pj Walikota Baru: Muflihun, Indra Pomi atau Hambali Nanda?
Pj Bupati Kampar, Hambali.(foto: mcr)PLTA Buka Pintu Air 1,5 Meter, Pj Bupati Kampar Imbau Warga Waspada Banjir
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Pj Gubri SF Hariyanto Lepas CJH Riau
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved