JAKARTA - Tupperware sedang berupaya untuk tetap bertahan. Akibat saham anjlok hingga 50%, sehingga proyeksi kinerja perusahaan yang suram di masa depan.

Tupperware disebut telah menggandeng penasihat keuangan, untuk mencari suntikan modal agar bisa tetap bertahan.

Dikutip Detik.com, Produsen wadah makanan favorit emak-emak ini dikatakan tak punya cukup dana untuk membiayai operasionalnya, kalau tak ada modal tambahan. Bahkan Tupperware juga sedang mengkaji pemutusan hubungan kerja (PHK) dan sedang meninjau aset propertinya sebagai cara efisiensi.

Pihak New York Stock Exchange telah memperingatkan saham perusahaan yang berusia 77 tahun ini dapat dihapus. Sebab tak mengajukan laporan tahunan wajib.

CEO Tupperware Miguel Fernandez menuturkan, perusahaannya sudah memulai perjalanan sejak lama. Dia sedang berusaha untuk menangani masalah likuiditas perusahaan.

"Kini perusahaan sedang mencari cara untuk mengurangi tekanan yang terjadi saat ini. Kami akan menempuh pencarian pembiayaan untuk memperbaiki posisi keuangan kami," sebutnya, Selasa (11/4/2023).

Tupperware berjuang melawan tekanan dari banyaknya pesaing. Ini membuat Tupperware yang dulunya perusahaan yang tenang dan menyasar anak muda menjadi was-was.

Perusahaan ini juga mengalami penjualan yang anjlok. Mulai dari produk rumah tangga sampai perusahaan tak mampu membidik konsumen-konsumen muda.

Analis Ritel dan Direktur Pelaksana GlobalData Retail, Neil Saunders mengungkapkan kini Tupperware berada di ujung tanduk. Mereka berusaha untuk meningkatkan penjualan. Tetapi karena aset yang dimiliki tak seberapa, Tupperware kini tak memiliki kapasitas besar untuk mengumpulkan uang.

"Perusahaan ini dulunya adalah pusat inovasi untuk peralatan dapur, tapi sekarang keunggulannya hilang," kata Saunders. (*)

BERITA LAINNYA
Bupati Pelalawan Terima Penghargaan Terbaik Pembangunan Daerah Riau 2024 Kampar Raih Penghargaan Terbaik untuk Penurunan Stunting Pecahkan Rekor MURI, Tari Rentak Melayu Masal 10 Ribu Penari Diapresiasi Kemenhub		Annisa Bangga Terlibat dalam 10 Ribu Penari Pecahkan Rekor MURI Turun Lagi, Harga Emas Antam 1 Gram di Pekanbaru Jadi Rp1,313 Juta Paket Umrah 11 Hari Cuma Rp21,9 Juta? Yuk Gercep Booking di Saa'via Tour & Travel