www.halloriau.com


Ekonomi
BREAKING NEWS :
Imbau Pemudik Hati-hati, Dishub Riau Beberkan 48 Titik Rawan Kecelakaan
 
Jelang Panen Padi, KBI Dorong Pemanfaatan Resi Gudang
Rabu, 03 Maret 2021 - 10:47:34 WIB

JAKARTA - PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) mendorong para petani pemilik komoditas Gabah untuk memanfaatkan Sistem Resi Gudang. Hal ini melihat kecenderungan turunnya harga gabah saat panen. Seperti kita ketahui, bulan Maret – April 2021 ini akan ada menjadi musim panen padi di beberapa daerah.
Dengan memanfaatkan Resi Gudang, stabilitas harga komoditas akan lebih terjaga yang pada akhirnya akan memberikan kesejahteraan bagi para petani. Hal tersebut disampaikan Fajar Wibhiyadi, Direktur Utama PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) melalui keterangan tertulisnya kepada media, Selasa (3/3/2021).

Data dari Biro Pusat Statistik menyebutkan, potensi panen periode Januari – April 2021 diperkirakan mencapai 14,54 juta ton beras atau mengalami kenaikan sebesar 3,08 juta ton (26,84 persen) dibandingkan dengan produksi beras pada periode yang sama tahun 2020 sebesar 11,46 juta ton. Adapun potensi luas panen padi pada periode Januari – April 2021 tersebut mencapai 4,86 juta hektar atau mengalami kenaikan sekitar 1,02 juta hektar (26,53 persen) dibandingkan periode Januari – April 2020 yaitu sebesar 3,84 juta hektar.

Terkait pemanfaatan Resi Gudang, Widiastuti, Kepala Biro Pembinaan dan Pengawasan Sistem Resi Gudang dan Pasar Lelang Komoditas Badan Pengawas Perdagangan Berjangka Komoditi (Bappebti) mengatakan, Bappebti sebagai otoritas terkait Sistem Resi Gudang akan terus melakukan sosialiasi kepada masyarakat tentang manfaat dari pemanfaatan Sistem Resi Gudang. Salah satu manfaat dari Resi Gudang adalah untuk menjaga kestabilan harga, dan ini tentunya sangat membantu para petani dan pemilik komoditas untuk menjaga nilai dari komoditas yang mereka miliki. Dengan memanfaatkan Resi Gudang, harapannya tentu adalah turut meningkatnya kesejahteraan para petani dan pemilik komoditas. Saat ini pemanfaatan Resi Gudang khususnya untuk komoditas pertanian seperti Gabah dan Beras masih perlu untuk terus ditingkatkan dan diperluas, sehingga peran SRG sebagai instrumen pemberdayaan pelaku usaha pertanian dapat lebih banyak dirasakan oleh pelaku usaha pertanian, khususnya petani dan UMKM.

PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) sendiri merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berperan sebagai Pusat Registrasi Resi Gudang. Adapun peran dan fungsi KBI adalah untuk melakukan Penatausahaan Resi Gudang, meliputi meliputi Pencatatan, Penyimpanan, Pemindahbukuan Kepemilikan, Pembebanan Hak Jaminan, Pelaporan serta penyediaan sistem dan jaringan informasi. Selain itu, KBI juga menyediakan sistem informasi yang terintegrasi dengan Pengelola Gudang, Lembaga Pembiayaan, Badan Pengawas, Kementrian Keuangan, Menjaga kerahasiaan data dan informasi, Serta memberikan informasi dan data serta melakukan verifikasi dan konfirmasi transaksi Resi Gudang kepada pelaku pasar dan pemangku kepentingan.

“Sebagai Pusat Registrasi Resi Gudang, tentunya KBI juga memberikan kemudahan bagi para pemilik komoditas untuk melakukan registrasi. Salah satunya adalah dengan menyiapkan Aplikasi Registrasi yaitu Is-Ware Next Gen. Dengan Aplikasi yang berbasis blockchain dan smart contract ini, menjadikan proses registrasi akan menjadi lebih mudah dan aman,” jelas Fajar Wibhiyadi.

Terkait pemanfaatan Resi Gudang untuk komoditas Gabah, data dari PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) menyebutkan, sepanjang tahun 2020 telah diregistrasikan RG Gabah sebanyak 251 RG, dengan nilai pembiayaan sebesar Rp13,5 miliar. Sedangkan di tahun 2019, telah diregistrasi sebanyak 285 RG dengan nilai pembiayaan sebesar Rp17,8 miliar. Untuk tahun 2018, sebanyak 225 RG telah diregistrasi dengan nilai pembiayaan Rp14,6 miliar.

Sedangkan untuk komoditas Beras, Sepanjang tahun 2020 telah diregistrasi sebanyak 39 RG dengan nilai pembiayaan Rp13 Miliar. Untuk tahun 2019, sebanyak 67 RG telah diregistrasi dengan nilai pembiayaan sebesar Rp11,6 Miliar. Sedangkan tahun 2018, RG yang diregistrasi mencapai 56 RG dengan nilai pembiayaan sebesar Rp7,5 Miliar.

“Upaya yang dilakukan KBI terkait Sistem Resi Gudang ini adalah dalam upaya untuk meningkatkan kesejahteraan para pemilik komoditas. Hal ini sejalan dengan peran KBI sebagai Badan Usaha Milik Negara untuk menjadi akselerator ekonomi masyarakat. Sistem Resi Gudang di Indonesia memiliki potensi untuk berkembang. Tantangannya adalah pemahaman masyarakat yang belum sepenuhnya memahami tentang manfaat dari instrumen ini. Kedepan kami bersama para pemangku kepentingan lain akan terus melakukan sosialisasi tentang manfaat Resi Gudang ini kepada masyarakat,” tambah Selanjutnya Fajar Wibhiyadi.

Tarkait pemanfaatan Sistem Resi Gudang, berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan No 33 tahun 2020, tentang Barang yang Dapat Disimpan di Gudang dalam rangka Penyelenggaraan Sistem Resi Gudang, Saat ini terdapat 18 (delapan belas) jenis komoditas yang masuk dalam skema Sistem Resi Gudang, yaitu Gabah, Beras, Jagung, Kopi, Kakao, Lada, Karet, Rumput Laut, Rotan, Garam, Gambir, Teh, Kopra, Timah, Bawang Merah, Ikan, Pala, dan Ayam Karkas Beku.

Dari berbagai komoditas tersebut, berdasarkan data dari PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero), sepanjang tahun 2020 Resi Gudang yang telah diterbitkan sebanyak 427 RG, dengan nilai pembiayaan sebesar Rp. 93,6 Miliar. Sedangkan di tahun 2019, Resi Gudang yang diterbitkan sebanyak 444 RG dengan nilai pembiayaan sebesar Rp56,5 Miliar. (rilis)




Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Kecelakaan sat mudik.(ilustrasi/int)Imbau Pemudik Hati-hati, Dishub Riau Beberkan 48 Titik Rawan Kecelakaan
Para profesional caster dan analis esports bersama Samsung Galaxy S24.(foto: istimewa)Profesional Caster dan Analis Esports Puji Galaxy S24 Series Sebagai HP Gaming Terbaik
Pelepasan service car untuk Bengkel siaga Suzuki dalam momen mudik lebaran 2024.(foto: istimewa)Dukung Mudik Lebaran 2024, Suzuki Siapkan 66 Bengkel Siaga di Sumatera Hingga Bali
  Pengurus KONI Rohil dan cabor saat berbagi takjil di Bagansiapiapi.(foto: afrizal/halloriau.com)KONI Rohil Berbagi Takjil dan Buka Puasa Bersama Cabor
(ki-ka): Direktur & CTO XL Axiata, I Gede Darmayusa dan Direktur Utama PT Alita Praya Mitra, Teguh Prasetya.(foto: istimewa)XL Axiata dan Alita Praya Mitra Resmikan Jaringan Backbone Fiber Optic Gorontalo-Palu
Plt Bupati Asmar saat membuka Gebyar AKS di Pustu Kecamatan Pulau Merbau.(foto: istimewa)Pemkab Meranti Berhasil Turunkan Stunting dan Miskin Ekstrem Jadi 1,00 Persen Tahun 2024
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved