Majukan Industri Telekomunikasi dan Ekonomi Digital Indonesia, IOH dan Ericsson Tuntaskan Integrasi Jaringan
JAKARTA - Jumat (27/1/2023), Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) terus membuka peluang-peluang untuk pertumbuhan ekonomi digital Indonesia. Apalagi pada sektor-sektor yang belum tersentuh, IOH akan selalu berkontribusi menyediakan jaringan terbaik.
Setelah melalui satu tahun pasca merger, IOH kini dalam perjalanannya menyelesaikan integrasi jaringan berskala nasional. Dengan menggunakan teknologi Multi Operator Core Network (MOCN), agar memberikan jangkauan yang lebih luas, kualitas layanan dalam ruangan yang lebih baik, dan pengalaman internet yang lebih cepat bagi pelanggan.
Itu disampaikan President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha. Ia mengatakan teknologi merupakan pendorong utama dalam digitalisasi suatu negara. Perkembangannya sangat bergantung pada industri telekomunikasi.
"Sejalan dengan visi kami untuk menjadi perusahaan telekomunikasi digital paling dipilih di Indonesia. IOH berkomitmen untuk terus menyediakan jaringan yang andal. Untuk meningkatkan pengalaman digital pelanggan," sebut Vikram Sinha.
"Kami percaya bahwa pengalaman yang lebih baik akan meningkatkan produktivitas masyarakat. Serta berkontribusi pada pertumbuhan ekonomi digital bangsa di masa depan. Sehingga pada akhirnya memberdayakan setiap orang Indonesia," sambungnya.
Didukung penuh oleh Ericsson (NASDAQ:ERIC), IOH telah menyelesaikan proses integrasi jaringan di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). Ini sebagai salah satu proyek integrasi jaringan tercepat, sehingga pelanggan di wilayah tersebut dapat menikmati pengalaman digital yang lebih baik.
Kini IOH memiliki cakupan dan penetrasi dalam ruangan yang meningkat 20%, dengan kecepatan data yang meningkat 27%. Serta lalu lintas data yang meningkat 21%, dibandingkan sebelum adanya proses integrasi.
Head of Ericsson Indonesia, Jerry Soper, mengatakan pihaknya dengan senang hati mendukung Indosat Ooredoo Hutchison dalam menyelesaikan proyek integrasi MOCN. Ia percaya bahwa proyek ini dapat memaksimalkan efektivitas infrastruktur jaringan yang ada.
"Secara signifikan meningkatkan pengalaman pelanggan di seluruh Jabodetabek. Tentunya ini adalah bagian dari upaya kami dalam mendukung agenda transformasi digital Indonesia," sebut Jerry Soper.
Ericsson menggunakan, teknologi terbaru untuk menyediakan jaringan modern bagi IOH yang sepenuhnya siap untuk 5G. Dengan konsumsi energi yang lebih rendah dan kapasitas yang lebih besar.
Perangkat radio terbaru Ericsson dapat mendukung IOH dengan fitur-fitur yang mampu meningkatkan kapasitas. Sekaligus meningkatkan efisiensi site dan mempercepat time-to-market (TTM) dari berbagai layanan 4G dan 5G.
Selain itu, perangkat baseband terbaru dari Ericsson memungkinkan IOH memiliki kemampuan multi-standar. Untuk menjalankan 2G, 4G, dan 5G secara bersamaan menggunakan konfigurasi mixed mode.
“Kami mengapresiasi penyelesaian integrasi jaringan di Jabodetabek ini yang sekaligus menandai tonggak penting dalam kemitraan strategis antara IOH dan Ericsson. Kami yakin kemitraan ini akan mampu meningkatkan jangkauan dan kualitas jaringan kami. Serta memberikan pengalaman yang luar biasa kepada seluruh pelanggan kami,” tutup Vikram. (rilis)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :