Kontribusi Mahasiswa Kukerta Unri 2023 Bangun Peta Administrasi Kelurahan Sekijang
Pelayanan Obgyn di RSUD Kepulauan Meranti Ditutup, Dokternya Pilih Buka Praktek dan Dilaporkan Soal Pelecehan
Pertama Kalinya, UIR Hadiri EAIE Conference 2023
Pertama Kalinya, UIR Hadiri EAIE Conference 2023
PSPS Riau dalam Krisis: Penampilan Pemain Asing Mengecewakan
Pemda Harus Segera Laporkan RKP untuk Pencairan DBH Sawit, Ini Batas Waktunya
Bakal Jadi Plt Gubri, Nasdem Pastikan Wagubri Edy Natar Nasution Tak Nyaleg
MotoGP Mandalika 2023 Digelar Akhir Pekan Depan, Ini Jadwal Lengkapnya
Udara di Riau Mulai Tidak Sehat, Dokter Paru: Anak-anak Lebih Rentan Kena ISPA
Perdagangan Kredit Karbon di Indonesia Buka Era Baru Lawan Krisis Iklim
KBI Raih The Best State Owned Enterprise Award 2022
Jumat, 23 September 2022 - 20:30:38 WIB
Dirut PT KBI, Fajar Wibhiyadi disela-sela penyerahan penghargaan di acara Islamic Finance Summit 2022, Denpasar, Kamis (22/9/2022).(foto: istimewa)
BALI - PT Kliring Berjangka Indonesia (KBI) berhasil meraih predikat 'Sangat Bagus' dalam ajang The Best State Own Enterprise Award 2022 yang diselenggarakan Biro Riset Infobank.
Penghargaan yang diraih KBI ini berbasis pada kinerja keuangan tahun 2021, dan penghargaan ini yang kedua kalinya diterima KBI, setelah di tahun 2021 KBI juga mendapatkan penghargaan atas kinerja positif di tahun 2020.
"Catatan kinerja KBI tahun 2021 ini tentunya merupakan hasil dari upaya transformasi, peningkatan layanan serta inisiasi bisnis yang dijalankan. Dari sisi transformasi, sepanjang tahun 2021 KBI telah menjalankan transformasi secara menyeluruh, baik transformasi bisnis, sumber daya manusia, serta teknologi informasi," kata Dirut PT KBI, Fajar Wibhiyadi disela-sela penyerahan penghargaan di acara Islamic Finance Summit 2022, Denpasar, Kamis (22/9/2022).
Fajar Wibhiyadi menambahkan, dalam hal transformasi, KBI telah melakukan upaya digitalisasi dalam kegiatan usaha sehingga tetap bisa menjalankan perannya sebagai lembaga kliring maupun sebagai pusat registrasi resi gudang dengan maksimal, yang tentunya dengan memanfaatkan teknologi informasi.
"Sedangkan dalam hal layanan, dalam situasi pandemic yang sebagian pemangku kepentingan melakukan kegiatan secara online, KBI terus memberikan layanan prima. Dari sisi iniasi bisnis, di tahun 2021 KBI telah memulai pengembangan bisnis baru yaitu sebagai lembaga kliring pasar fisik timah dalam negeri," bebernya.
Biro Riset Infobank sendiri dalam penilaian dan rating ini telah melakukan panilaian secara independen dari beberapa aspek, yaitu pertumbuhan, aktiva lancar/kewajiban jangka pendek, solvabilitas, Biaya Operasional/Pendapatan Operasional (BO/PO), serta rentabilitas.
Sebagai catatan, sepanjang tahun 2021 PT KBI berhasil mencatatkan yang mengkilap. Dari sisi laba bersih, mencatatkan nilai sebesar Rp101,6 miliar, atau mengalami peningkatan 53 persen dibandingkan tahun 2020 dengan laba bersih sebesar Rp66,4 miliar.
Peningkatan laba bersih ini ditopang dari pertumbuhan pendapatan operasional tahun 2021 yang meningkat sebesar 12 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Di tahun 2021, KBI berhasil membukukan pendapatan operasional sebesar Rp189,5 miliar, sedangkan di tahun 2020 pendapatan operasional yang diperoleh mencapai Rp170 miliar.
Kinerja mengkilap KBI juga terlihat dalam kurun waktu 5 tahun terakhir. Di tahun 2017, KBI mencatatkan laba bersih sebesar Rp10,4 miliar. Tahun 2018 sebesar Rp27,5 miliar, tahun 2019 sebesar Rp50,3 miliar, tahun 2020 sebesar 66,4 miliar dan tahun 2021 sebesar Rp101,6 miliar.
Dalam kurun waktu 5 tahun tersebut, KBI juga secara konsisten mencatatkan pertumbuhan pendapatan operasional, yaitu di tahun 2017 sebesar Rp48,5 miliar. Tahun 2018 sebesar Rp70,8 miliar, tahun 2019 sebesar Rp112,5 miliar, tahun 2020 sebesar Rp170 miliar dan tahun 2021 sebesar Rp189,5 miliar.(rilis)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)