Kabar Pemerintah Naikkan Harga Pertalite dan Solar, Jokowi: Harus Diputuskan Hati-hati
Rabu, 24 Agustus 2022 - 12:14:40 WIB
PEKANBARU- Penyesuaian harga Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi, jenis Pertalite dan Solar tengah dilakukan pemerintah. Hal itu dampak dari membengkaknya subsidi yang diberikan.
Dikutip dari Tempo.co, Presiden Joko Widodo (Jokowi) angkat bicara dan menyebut pemerintah sedang menghitung dampak ekonomi dari kenaikan harga BBM jenis pertalite. Wacana tersebut mengemuka setelah Jokowi bilang beban subsidi APBN untuk BBM sudah mencapai Rp502 triliun.
"Semuanya saya suruh menghitung betul, hitung betul sebelum diputuskan," kata Jokowi di TMII, Jakarta Timur, Selasa (23/8/2022).
"Ini menyangkut hajat hidup orang banyak, jadi semuanya harus diputuskan dengan hati-hati, dikalkulasi dampaknya," sebutnya.
Jokowi menuturkan dampak dari kenaikan harga pertalite akan beresiko menaikkan inflasi, turunnya daya beli rakyat, menurunkan konsumsi rumah tangga, hingga membuat pertumbuhan ekonomi menurun. Karena dampak yang luas itu, Jokowi mengaku bakal sangat berhati-hati memutuskan kenaikan.
Sebelumnya, Jokowi berkali-kali menyebut subsidi pemerintah untuk BBM seperti Pertalite sudah menyentuh angka yang fantastis. Menurut Jokowi, Indonesia menjadi salah satu negara yang berani mengucurkan subsidi BBM sebegitu besar agar harga Pertalite tetap di angka Rp 7.650 per liter.
Menurut Jokowi, kalau mengikuti harga minyak dunia, harga pertalite per liternya bakal naik hingga lebih dari 100 persen. Jokowi lantas mempertanyakan sampai kapan APBN bakal sanggup memberikan subsidi yang sangat besar itu.
Tetapi Jokowi mengaku dilema untuk mencabut subsidi BBM. Karena kenaikan harga pertalite bakal menimbulkan penolakan besar-besaran dari masyarakat. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :