www.halloriau.com


Ekonomi
BREAKING NEWS :
47,59 Hektare Lahan di Bengkalis Terbakar, Bupati Minta Semua Pihak Waspada
 
Jika Bermitra, Petani Akan Selamat dari Dampak Larangan Ekspor CPO
Senin, 25 April 2022 - 15:05:33 WIB
Ilustrasi.
Ilustrasi.

PEKANBARU - Larangan ekspor minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) yang mulai diberlakukan Pemerintah Indonesia mulai Jumat (28/4/2022) mendatang dipastikan akan berdampak pada harga CPO dunia dan dalam negeri.

Di mana kondisi ini akan membuat harga CPO dunia melonjak, karena Indonesia yang merupakan produsen CPO terbesar dunia tidak menyuplai ke pasar global. Sedangkan harga di dalam negeri diprediksi akan anjlok karena ketersediaannya akan melimpah.

"Sebenarnya dengan kondisi ini yang akan terdampak itu petani yang tidak bermitra. Karena harga pembelian TBS-nya pasti akan turun," kata Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan (P2HP) Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Defris Hatmaja kepada halloriau.com, Senin (25/4/2022).

Namun, kata Defris, meskipun harga yang ada di pasar nasional akan turun, namun harga TBS yang ditetapkan oleh pemerintah nantinya akan tetap naik. Karena penetapan harga TBS yang dilakukan pemerintah tiap minggunya mengikuti harga pasar dunia.

"Karena penetapan harga TBS itu acuannya lelang KPBN (Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara), yang mengacu pada harga CPO dunia," terangnya.

Dengan adanya Peraturan Gubernur (Pergub) Riau tentang tata niaga TBS, kata Defris, kondisi ini tidak akan berpengaruh pada petani-petani kelapa sawit yang sudah bermitra dengan perusahaan.

"Kalau mereka sudah bermitra, kondisi apa pun lah yang terjadi di luar, tidak akan terdampak. Karena mereka sudah terikat dengan MoU. Jadi harga yang diberikan perusahaan akan mengikuti harga sesuai dengan yang ditetapkan pemerintah," terangnya.

Dengan demikian, Defris juga kembali mengimbau kepada para petani untuk segera membuat kelembagaan dan bermitra dengan perusahaan-perusahaan pabrik kelapa sawit (PKS) yang ada di sekitarnya.

"Solusinya ya itu, ayo bermitra. Makannya kita dorong petani ini agar bermitra. Kita fasilitasi dengan Pergub yang ada ini. Jadi memang pergub tata niaga TBS ini sudah mengatur semuanya untuk melindungi petani kita dan pelaku usahanya," pungkasnya.

 

Penulis: Bayu

Editor: Ihsan



Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Wabub Bengkalis Bagus Santoso pimpin Rakor penanganan Karhutla (foto/zul)47,59 Hektare Lahan di Bengkalis Terbakar, Bupati Minta Semua Pihak Waspada
Aparat mengevakuasi jenazah dua personel melalui jalur darat (foto/int)Jasad 2 Anggota TNI-Polri Ditembak KKB Saat Pengamanan Salat Tarawih Sudah Dievakuasi
Petugas singkirkan pohon tumbang di Pekanbaru akibat hujan badai (foto/int)PLN Pulihkan Gardu Listrik di Pekanbaru Terganggu Akibat Terjangan Hujan Badai
  Pasar Ramadan di Jalan WR Supratman Pekanbaru (foto/int)Ini Pasar Ramadan Tengah Kota Lokasi Favorit Ngabuburit di Pekanbaru
Telkomsel mengimbau pelanggan berhati-hati dalam merespon pesan yang meminta untuk mengunduh file APK fiktif (foto/ist)Cegah Data Pribadi Pelanggan Dicuri, Telkomsel Imbau Waspadai Kejahatan File APK Fiktif
Petugas singkirkan pohon tumbang di Pekanbaru (foto/int)Hujan Deras Disertai Angin Kencang Tumbangkan Pohon dan Rumah di Pekanbaru
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Bacalon DPD Riau, Ichwanul Ihsan Serahkan Syarat Dukungan Minima
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2022 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved