PEKANBARU - Telkomsel membagikan data trafik layanan Telkomsel selama libur Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (NARU). Dari data tersebut juga diungkap sejumlah aplikasi yang paling sering dipakai oleh pengguna Telkomsel.
Dalam keterangan yang diterima detikINET, Telkomsel menyebut aplikasi paling populer itu adalah Telegram, Netflix, MAXstream, TikTok, WhatsApp, dan Instagram. Ke-6 aplikasi tersebut memberikan kontribusi tertinggi terhadap penggunaan layanan data secara umum.
Secara keseluruhan, platform media sosial menjadi saluran yang paling sering diakses oleh pelanggan dengan proporsi 30,19% dari total jenis layanan berbasis data yang diakses selama momen NARU 2020/2021, diikuti video, communications, games, dan e-commerce yang secara berurutan memiliki proporsi 28,27%, 19,58%, 2,64%, dan 1,85%.
Kemudian, jika dilihat berdasarkan pembagian wilayah, wilayah operasional Sumbagut (Sumatera bagian utara) yang terdiri dari provinsi Sumatera Utara dan Nanggroe Aceh Darussalam menjadi wilayah dengan kenaikan trafik layanan data tertinggi, yaitu sekira 20,61%.
Setelahnya ada wilayah Jawa Tengah yang mencatatkan peningkatan payload sebesar 17,64%. Sedangkan Sulawesi, Sumbagsel atau Sumatera bagian selatan (Sumatera Selatan, Lampung, Jambi, Bangka Belitung, Bengkulu), dan Balinusra (Bali, Nusa Tenggara) melengkapi posisi lima besar dengan pertumbuhan trafik layanan data masing-masing mencapai 15,82%, 15,63%, dan 14,68%, jika dibandingkan payload pada hari biasa sepanjang 2020.
Di lain sisi, untuk trafik layanan legacy (SMS dan suara) pada periode NARU 2020/2021 jika dibandingkan dengan hari biasa 2020, tercatat menghasilkan trafik SMS yang mencapai 612,3 juta pesan singkat, atau tumbuh sebesar 7,02%.
Sedangkan untuk layanan suara, trafiknya berada di angka 0,914 miliar menit, atau turun sebesar 4,43%. Jika dibandingkan dengan periode NARU 2019/2020, trafik layanan SMS mengalami peningkatan 2,87%, sedangkan trafik layanan suara menurun 18,23%.
"Kami sangat mengapresiasi dan semakin terinspirasi karena ragam inovasi layanan digital dari Telkomsel nyatanya dapat berguna dan dimanfaatkan oleh masyarakat Indonesia. Hal ini semakin memacu kami untuk menghadirkan inovasi layanan berbasis digital yang lebih memberikan dampak dengan menyesuaikan kebutuhan masyarakat di setiap fase kehidupan," ungkap Setyanto Hantoro, Dirut Telkomsel dalam keterangan tersebut, seperti yang dilansir dari detik.
Sebelumnya, Telkomsel telah mengambil langkah antisipatif dengan menentukan 550 point of interest (POI) di seluruh Indonesia. POI tersebut mencakup 304 area residensial, 23 wilayah rumah sakit utama penanganan COVID-19, serta 223 titik strategis utama lainnya di tiap provinsi (meliputi titik jalur distribusi logistik seperti bandara, pelabuhan, jalan, serta fasilitas umum lain).
Dari situ, Telkomsel melakukan optimalisasi jaringan di POI tersebut dengan mengoperasikan tambahan 587 BTS 4G LTE baru, dan 69 unit Compact Mobile BTS (COMBAT) serta menambah kapasitas gateway internet menjadi 6.880 Gbps untuk menjamin kelancaran akses layanan data bagi pelanggan di seluruh Indonesia.
"Berbagai upaya tersebut pun sudah kami gelar dengan memastikan terpenuhinya beragam kebutuhan masyarakat, khususnya untuk akses layanan broadband dan digital di tengah pandemi COVID-19 yang masih kita hadapi. Hal ini tentunya tidak akan menghentikan kami menghadirkan semangat untuk semua dalam memastikan prinsip customer-centric di setiap penyelenggaraan produk, layanan, dan konektivitas demi terus meningkatkan user experience agar dapat menghadirkan lebih banyak kesempatan bagi masyarakat untuk menjadi lebih baik dan terus melesat bersama masyarakat Indonesia di masa mendatang," tutup Setyanto. *
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :