Pandemi Covid-19, Minat Masyarakat Pilih Asuransi AXA Mandiri Naik 20 Persen
Kamis, 03 Desember 2020 - 16:01:20 WIB
PEKANBARU - Di tengah masa pandemi Covid-19, asuransi AXA Mandiri telah melakukan cover terhadap nasabah yang terdampak Covid-19. Minat masyarakat untuk memilih asuransi kesehatan di AXA Mandiri mengalami peningkatan mencapai 20 persen.
"Minat warga untuk asuransi kesehatan di AXA Mandiri di masa pandemi meningkat. Peningkatan mencapai 20 persen. Tapi kita sarankan jangan menunggu sakit dulu atau ada wabah penyakit dulu baru berasuransi. Karena itu bisa sangat mahal," ungkap Lulu AMFS dari AXA Mandiri saat diskusi virtual "Tantangan Industri Asuransi di Masa Pandemi" yang digelar Forjuri bekerjasama dengan AXA Mandiri, Kamis (3/12/2020).
Sementara itu, Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Riau, Yusri mengatakan jumlah premi asuransi di Riau di triwulan III 2020 di Riau mencapai Rp1,583 triliun dengan jumlah klaim mencapai Rp1,148 triliun.
Menurutnya, jumlah premi dan klaim tersebut dari asuransi jiwa dan asuransi umum. Asuransi jiwa dengan 46 jaringan kantor jumlah preminya sebanyak Rp1,137 triliun dengan jumlah klaim sebanyak Rp934 miliar. Sementara untuk asuransi umum dengan jumlah jaringan kantor sebanyak 63 memiliki premi sebanyak Rp446 miliar dengan jumlah klaim sebesar Rp204 miliar.
Disinggung mengenai tips memilih asuransi dimasa pandemi ini, Yusri mengatakan bahwa ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Yaitu pilihlah asuransi sesuai dengan kebutuhan kita. Kenali kapasitas perusahaan asuransi agar diperhatikan rasio risk base capital dalam memilih perusahaan asuransi (ebc lebih dari 120 persen), pastikan agen asuransi yang dipilih merupakan agen bersertifikasi keagenan, isi surat permohonan penutupan asuransi sppa dengan lengkap dan jujur, baca polis secara detail manfaat asuransi, pengecualian dalam klaim, premi, jangka waktu dan biaya).
"Satu hal yang penting adalah pastikan memiliki kemampuan membayar premi," terangnya.
Sementara itu, Direktur RSUD Arifien Achmad Nuzelly Husnedi mengatakan bahwa di RSUD sebagai pusat rujukan Covid 19 lebih fokus pada treatment terhadap penanganan covid 19.
Menurutnya, sebelum covid 19 meledak, dirinya dengan dokter spesialisnya dr Yofi sudah mendiskusikannya dengan berbagai perkiraan. Akhirnya RSUD melakukan berbagai persiapan.
"Ketika Covid 19 mulai merebak di Riau, kita sudah melakukan berbagai persiapan. Termasuk menyiapkan ruangan dan bed khusus untuk pasien covid 19," terangnya.
Industri Asuransi di Masa Pandemi
Pandemi Covid-19 berpotensi memberikan dampak signifikan terhadap pertumbuhan industri asuransi di Indonesia. Untuk membahas masalah tersebut, Forum Jurnalis Riau (Forjuri) akan menggelar kegiatan diskusi media dengan tema "Tantangan Industri Asuransi di Masa Pandemi dan Manfaat Berasuransi".
Ketua Panitia, Rian Anggoro mengatakan kegiatan digelar secara virtual mengingat kondisi pandemi Covid-19 yang masih cukup tinggi di Kota Pekanbaru.
Ia mengatakan ada 3 narasumber yang diundang yakni Kepala OJK Riau, Satgas Covid-19 Pekanbaru dan juga AXA Mandiri.
"Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mengetahui seperti apa pertumbuhan industri asuransi di masa pandemi dan bagaimana imbasnya. Untuk itu kita juga akan mengundang salah satu pelaku asuransi yaitu AXA Mandiri untuk membicarakan hal tersebut," ungkapnya.
Tak hanya itu saja, nantinya juga akan disampaikan soal apa manfaat berasuransi. Terlebih di masa pandemi Covid-19. Karena memang persoalan Covid-19 tidak bisa dianggap remeh. Transmisi virus yang begitu cepat membuat angka penularan juga bertambah dari hari ke hari. Terdapat juga pasien yang tak mampu bertahan melawan virusnya. Semuanya akan dikupas dalam diskusi media ini.
Editor: Budy Satria
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :