INHU - Ratusan calon tenaga kerja memadati halaman depan PT Sanling Sawit Sejahtera (SSS) di Desa Rimpian Kecamatan Lubuk Batu Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Rabu (2/9/2020) pagi.
Pasalnya, pabrik yang bergerak di bidang minyak kelapa sawit ini baru saja membuka pendaftaran bagi calon tenaga kerja baru.
Pantauan di lokasi, kurang lebih 400 calon tenaga kerja mengantre untuk menunggu dalam mengisi formulir pendaftaran. Terlihat juga pihak PT SSS menyediakan tempat mencuci tangan hingga cek suhu badan.
Kepada halloriau.com, manajemen PT SSS Lukas Amin Adji di lokasi menyampaikan, pendaftaran ini dibuka mulai hari ini dan dibuka hanya 1 hari saja.
Pria yang akrab disapa Adji ini mengatakan, dari sebanyak kurang lebih 400 calon ini sudah mendaftarkan diri ke PT SSS, namun akan dilakukan seleksi secara ketat yang akan diterima oleh pihak perusahaan.
"Dari 400-an calon ini, nantinya akan diseleksi dan akan diterima hanya sebanyak kurang lebih 70 karyawan," ujarnya.
Manager atau pimpinan proyek PT SSS Bambang mengatakan, dari kurang lebih 70 calon tenaga kerja yang akan diterima memiliki formasi masing masing.
"Formasi dari 70 calon tenaga kerja, yakni diantaranya bagian kantor, Unit Proses, Bengkel dan Laboratorium," kata Bambang.
Bambang menjelaskan lagi, adapun penerimaan calon tenaga kerja ini minimal usia dari 19 tahun dan batas maksimal 40 tahun. "Tidak ada batasan antara laki laki dan perempuan, namun hanya menyesuaikan keahlian dan kebutuhan masing masing," sambungnya.
Sementara itu, Camat Lubuk Batu Jaya Triyatno SST mengatakan, pada dasarnya pihaknya menyambut positif dengan berdirinya PT SSS. Artinya, kata dia, secara otomatis akan menciptakan lapangan kerja baru.
"Kami menyambut dengan adanya PT SSS ini, bisa membuka lowongan pekerjaan buat masyarakat dan ada alternatif buat petani sawit yang mungkin menjual TBS-nya jauh dari rumah," pungkas Triyatno.
Camat juga menyampaikan, berdirinya PT SSS ini sudah disetujui dari seluruh kepala desa dengan membubuhkan tandatangan (pernyataan dukungan berdirinya pabrik) dan tidak keberatan atas berdirinya PT SSS.
"Mudah mudah kiranya perusahaan mampu mengakomodir pekerja pekerja asli lokal. Memberikan CSR nya terhadap Desa," ujarnya.
Diketahui juga kata camat, pemerintah bekerjasama dengan perusahaan akan membangun jembatan yang berada di Desa Rimpian. Untuk itu, akses jalan akan alihkan sementara hingga pengerjaan jembatan selesai.
Selain Camat, manajemen PT SSS, tampak hadir Kades Rimpian Roni Suherman, Kapolsek LBJ IPTU Surya Gunawan Saragih, Danposramil Pasir Penyu.
Penulis: Andri
Editor: Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :
.jpg)
