Survei BI, Inflasi Juli 2020 Tercatat Deflasi 0,03 Persen
Jumat, 24 Juli 2020 - 15:14:11 WIB
JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mencatat, berdasarkan survei pemantauan harga, minggu keempat Juli 2020 mengalami deflasi sebesar 0,03 persen (mtm). Inflasi pada Juli 2020 diperkirakan 1,06 persen (ytd) dan 1,61 persen (yoy).
"Survei Pemantauan Harga minggu keempat bulan Juli 2020 mengalami deflasi sebesar 0,03 persen (mtm)," kata Kepala Departemen Komunikasi Bank Indonesia, Onny Widjanarko, dalam siaran persnya, Jakarta, Jumat (24/7/2020).
Penyumbang utama deflasi pada periode laporan berasal dari bawang merah sebesar -0,10 persen (mtm), daging ayam ras sebesar -0,03 persen (mtm), bawang putih sebesar -0,03 persen (mtm). Lalu, gula pasir sebesar -0,02 persen (mtm), jeruk sebesar -0,02 persen (mtm) dan cabai merah, kelapa, daging sapi, dan angkutan udara masing-masing sebesar -0,01 persen (mtm).
Penyumbang Inflasi
Sementara itu, komoditas utama penyumbang inflasi, yaitu telur ayam ras sebesar 0,05 persen (mtm), emas perhiasan sebesar 0,04 persen (mtm), dan rokok kretek filter sebesar 0,01 persen (mtm).
Bank Indonesia akan terus memperkuat koordinasi dengan pemerintah dan otoritas terkait untuk memonitor secara cermat dinamika penyebaran COVID-19 dan dampaknya terhadap perekonomian Indonesia dari waktu ke waktu. Termasuk langkah-langkah koordinasi kebijakan lanjutan yang perlu ditempuh.
Tujuannya untuk menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan, serta menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia tetap baik dan berdaya tahan. (*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :