Ekonomi Indonesia Tak Bisa Pulih Tahun Ini
Kamis, 09 Juli 2020 - 13:38:43 WIB
JAKARTA - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyatakan, pandemi Corona yang melanda hampir seluruh negara di dunia berimbas sangat nyata terhadap pertumbuhan ekonomi.
Gegara Corona, pemulihan ekonomi Indonesia tahun ini diprediksi hanya mencapai 40 hingga 60 persen saja. Sementara tahun depan, pemulihannya diramal bisa di atas 75 persen. Barulah, pada tahun 2022, ekonomi Indonesia bisa pulih 100 persen.
"Covid-19 tidak bisa terpisahkan dari ekonomi. Ekonomi kita sampai akhir tahun ini, recovery-nya 40-60 persen. Baru di tahun depan bisa 75 persen ke atas. Baru Q1 tahun 2022 bisa 100 persen seperti tahun 2019," ujar Erick dalam konferensi pers virtual, Kamis (9/7/2020).
Adapun pemulihan ekonomi yang Erick maksud juga bergantung pada kapan vaksin Corona ditemukan, serta apa jenis bisnis dan usaha yang dijalankan. Dunia usaha harus beradaptasi dengan keadaan dimana ekonomi dan kesehatan sama pentingnya dan harus diperhatikan dua-duanya.
Erick melanjutkan, seluruh pihak mau tidak mau harus menerima dan menjalani situasi normal yang baru (new normal). Selama vaksin belum ditemukan, maka aktivitas ekonomi tidak bisa diramalkan bakal pulih seutuhnya. Erick berkata, vaksin virus Corona mungkin tidak bisa ditemukan dalam waktu dekat.
"Tapi, saya harap saya salah. Kalau ternyata vaksin ditemukan di akhir tahun dan bisa diproduksi tentu tahun depan bisa ada solusinya," katanya di okezone.com.(*)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :