Perubahan Pesat Akibat Pandemi Covid-19
Jumat, 29 Mei 2020 - 14:59:38 WIB
Oleh: Soleman Juhdi Dalimunthe
Dalam kehidupan masyarakat dapat kita jumpai berbagai bentuk perubahan sosial. Bentuk-bentuk perubahan sosial salah satunya yaitu Perubahan Sosial yang Tidak Direncanakan (Tidak Dikehendaki). Yakni merupakan perubahan yang berlangsung tanpa direncanakan atau dikehendaki oleh masyarakat dan di luar jangkauan pengawasan masyarakat.
Konsep perubahan yang tidak dikehendaki atau yang tidak diharapkan oleh masyarakat salah satu contohnya seperti pandemi yang terjadi di Indonesia saat ini. Akibat adanya pandemi covid-19 atau yang dikenal dengan virus corona, membuat terjadinya perubahan yang pesat dalam kehidupan sosial-ekonomi masyarakat.
Diketahui virus ini pertama kali berasal dari Kota Wuhan di China dan muncul pada bulan Desember 2019. Akibat adanya pandemi Covid-19 ini memberikan dampak besar bagi beberapa negara yang terjangkit virus tersebut, salah satunya di negara Indonesia. Seluruh masyarakat Indonesia sudah merasakan dampak dari Covid-19 ini.
Pandemi Covid-19 yang sudah mewabah hampir 4 bulan, sampai akhir minggu lalu telah menulari lebih dari jutaan orang, dengan korban meninggal sekitar 200 ribu orang, di lebih dari 195 negara.
Dampak lain dari penyebaran virus ini juga berimbas terhadap perekonomian masyarakat, contohnya kunjungan para konsumen ke pusat perbelanjaan menjadi menurun drastis, sebagian konsumen lebih memilih untuk berbelanja secara online untuk menghindari dan memutus rantai penyebaran virus ini. Akibatnya pasar dan pusat perbelanjaan menjadi sepi pengunjung. Tentunya pendapatan pedagang pun menurun drastis.
Dan kemudian dari penyebaran virus ini juga berdampak terhadap sosial bermasyarakat, dimana masyarakat dilarang untuk melakukan perkumpulan seperti halnya lebaran tahun ini, tentunya sangat berbeda.
Pemerintah menentukan kebijakan untuk masyarakat agar dapat menjaga jarak fisik (physical distancing), pembatasan aktivitas di kehidupan sosial masyarakat, dimana aktivitas seperti bekerja, sekolah, hingga ibadah pun sudah dianjurkan untuk dilakukan di rumah. Hal ini guna memutus mata rantai penularan virus covid-19. (*)
Mahasiswa Aktif Semester 4, Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial UIN Suska Riau
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :