MANDAU-Harga kebutuhan bahan pokok di tengah pandemi Corona kian tak menentu, ada yang naik dan ada yang menurun.
Beberapa harga sembako yang turun seperti telur, minyak goreng, dan gula pasir. Namun, harga bawang merah mengalaminya kenaikan.
Harga yang terbilang terjun bebas sejak Covid-19 mewabah adalah daging ayam.
Ini diakibatkan daya beli masyarakat yang rendah. Seperti yang terjadi di Pasar Mandau, Bengkali, beberapa pedagang mengeluhkan turunnya harga yang terjadi.
Rahman (48), salah satu pedagang Ayam di Pasar Mandau, menuturkan bahwa sebulan yang lalu harga Ayam masih menginjak di kisaran harga Rp30ribu per kg namun sekarang anjlok di kisaran harga Rp15ribu per kg.
“Sebulan yang lalu harga daging Ayam masih menginjak Rp30ribu kemudian turun Rp20ribu dan sekarang malah Rp15ribu perkilonya," jata Rahman, Senin (10/05/2020).
Menyikapi ini, para pedagang terpaksa menjual murah.
"Harga daging ayam harus dijual murah agar tetap laku," sambungnya.
Dia menilai, harga daging ayam menurun lantaran daya beli masyarakat yang rendah sejak adanya larangan pemerintah untuk keluar rumah dan pembatasan berbagai kegiatan. Ini secara tidak langsung mengurangi permintaan daging di masyarakat.
Meski begitu ia tetap bersyukur dan berharap agar Pandemi Covid 19 cepat berlalu agar omset para pedagang bisa kembali normal seperti biasanya.
“Harapan nya sih Pandemi ini cepat berlalu, Supaya semuanya bisa kembali normal seperti biasanya,” tututpnya.
Penulis: Andre Rananda Saputra, mahasiswa Fakultas Dakwah dan komunikasi, UIN Suska Riau
Editor: Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :