www.halloriau.com


Ekonomi
BREAKING NEWS :
Pemkab Gelar Pembinaan Khafilah MTQ Inhu, Ini Targetnya
 
Gubri: Jengkol dan Petai Bisa Diekspor, Jangan Sawit-sawit Terus
Senin, 24 Februari 2020 - 13:41:33 WIB

PEKANBARU - Gubernur Riau Syamsuar mengakui bahwa pemanfaatan komoditi untuk ekspor belum digarap secara maksimal di Riau. Padahal potensinya sangat banyak.

Terkait hal tersebut, Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar menyadari bahwa ini merupakan bentuk dari lemahnya Pemerintah Daerah (Pemda) dalam memperhatikan komoditi - komoditi yang ada di Riau.

Sebelumnya, ungkap Gubri, ia telah berbincang dengan Kepala Balai Karantina soal komoditi ekspor. "Dia bilang jengkol dan petai sudah diekpor dari pelabuhan Riau. Tapi saya menduga itu (jengkol-petai) pasti dari Sumbar," kata Syamsuar dalam ekspos yang dilaksanakan di Kantor Gubernur Riau, Senin (24/2) di kantor Gubernur Riau.

Disebutkan Gubri, selama ini pemerintah baik provinsi maupun daerah hampir tidak menaruh perhatian terhadap komoditi jengkol dan petai. Hal itu bisa jadi karena pemerintah  menganggap kedua komoditi ini tidak mempunyai nilai ekonomis.

"Padahal itu semua salah, bahkan di luar negeri petai dan jengkol sangat banyak peminatnya," jelasnya.

"Oleh sebab itu, saya langsung pastikan kepada Kepala Balai Karantina, ternyata benar kalau petai dan jengkol itu dari Sumbar. Dan kenapa holtikultura kita tidak dimanfaatkan dengan baik. Buktinya petai-jengkol bisa diekspor, jangan sawit ke sawit terus," ujar Syamsuar.

"Sekarang ini ada banyak komoditi holtikultura yang bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan ekspor karena memang negara-negara luar membutuhkan itu untuk bahan baku. Sekarang kita baru ubi ungu, itupun masih belum maksimal. Kedepan mindset dinasnya harus diubah, supaya mindset petani juga berubah," ucapnya.

Selain itu, sambungnya, Bank Indonesia (BI) sejak beberapa tahun belakangan ini juga sudah memberikan masukan kepada Pemprov Riau, yaitu untuk menggali potensi lain supaya dapat mendukung perbaikan perekonomian daerah. "Sejak produksi migas turun, perekonomian daerah juga ikut terkoreksi," pungkasnya.

Penulis : Rivo Wijaya
Editor : Fauzia



Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Sesuai arahan Pemkab, LPTQ Kabupaten Indragiri Hulu membina qori untuk MTQ (foto/andri)Pemkab Gelar Pembinaan Khafilah MTQ Inhu, Ini Targetnya
Toyota Fortuner.Mau Beli Toyota Fortuner, Segini Bayar Pajak Tahunannya
Ayi Ayo Onam di Kampar.Tak Sekadar Budaya Leluhur, Ayi Ayo Onam Menjadi Wisata Religi di Riau
  Ilustrasi petugas memadamkan Karhutla yang rawan terjadi di wilayah pesisir Riau (foto/int)Titik Api di Riau Nihil, Hotspot Sumatera Terdeteksi di 3 Provinsi Pagi Ini
Gedung KPU RI.Tahapan Pilkada Serentak 2024: Pendaftaran 27 Agustus, Coblosan 27 November
PT XL Axiata Tbk. (EXCL) atau XL Axiata mencatat peningkatan trafik penggunaan data sepanjang masa libur Ramadan dan Hari Raya Lebaran Idulfitri 1445 H.
XL Axiata Catat Trafik Data Naik 16% pada Momen Lebaran
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved