Gubri Tegaskan Ekonomi Riau Tidak Bisa Terus-terusan Bergantung ke Migas
Selasa, 18 Februari 2020 - 11:31:25 WIB
PEKANBARU - Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar sebut pertumbuhan ekonomi Riau tanpa migas adalah sebesar 4,84 persen dan karena harga migas anjlok, sekarang pertumbuhan ekonomi Riau hanya 2,84 persen.
"Mengapa pertumbuhan ekonomi Riau sekarang hanya 2,84 persen, dikarenakan terpengaruh dengan harga migas. Dan kalau dilihat tanpa migas, pertumbuhan ekonomi Riau adalah sebesar 4,84 persen," ungkap Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar, saat coffe morning bersama wartawan, Selasa (18/2/2020) pagi di ruang rapat Gubri.
Jadi 20 persen, sambung Gubri, pertumbuhan ekonomi Riau ini bergantung pada migas, sebab itu ke depannya Riau tidak bisa hanya mengandalkan migas guna mendongkrak perekonomian Riau.
"Kalau hanya mengandalkan migas, ntah sampai kapan harga migas ini naik. Tidak mungkin kita harapkan suatu negara perang dulu supaya harga migas dapat naik," canda Gubri prihatin.
Dijelaskan Gubri, menurut data pengamat migas, yang mempengaruhi harga migas di Indonesia, dikarenakan stok migas di Amerika dan China untuk sekarang melimpah.
"Dan untuk mengkesampingkan migas kita tidak bisa juga, dikarenakan migas adalah hasil Riau," ujar Gubri lagi.
Katanya lagi, kalau dilihat, nasib Riau sekarang tidak jauh berbeda dengan Kalimantan Timur yang daerahnya penghasil migas dan pertumbuhan ekonominya sama - sama rendah.
"Maka dari itu, kita berharap ke depannya Riau bisa lebih baik supaya bisa mengangkat Pendapatan Asli Daerah (PAD), sehingga angka pertumbuhan ekonomi Riau pun dapat lebih meningkat," tuturnya.
Penulis : Rivo Wijaya
Editor : Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :