www.halloriau.com


Ekonomi
BREAKING NEWS :
Titik Api Nihil, Pagi ini Ada 1 Hotspot di Pelalawan
 
Harga Bawang Putih Meroket, DPP Pekanbaru Koordinasi dengan Bulog
Jumat, 07 Februari 2020 - 10:31:03 WIB

PEKANBARU - Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Kota Pekanbaru, terus berupaya menekan kenaikan harga komoditi bawang putih yang saat ini mengalami kenaikan harga yang signifikan.

Harga bawang putih di pasar tradisional di Pekanbaru mencapai Rp50 ribu per kilogram sejak tiga hari terakhir. 

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian (DPP) Kota Pekanbaru, Ingot Ahmad Hutasuhut mengatakan, kenaikan harga bawang putih terjadi karena ada batasan pengiriman, sehingga membuat stok terbatas. 

"Jadi, selain ada batasan keluar masuk warga, di Cina juga mereka batasi untuk pengiriman keluar masuk barang. Ada batasan pengiriman komoditi barang, karena kita impor bawang putih ini dari Cina," kata Ingot, Kamis (6/2/2020). 

Ia juga tidak menampik, pasokan bawang putih untuk kota Pekanbaru sebagian besar didatangkan dan diimpor oleh pemasok dari negara Cina.

"Memang sebagian besar dari Cina, untuk di wilayah kita juga ada, seperti dari wilayah Sumatra Utara. Namun, tak mencukupi kebutuhan pasokan bawang putih di wilayah kita," terangnya. 

Pihaknya akan melakukan komunikasi ke spekulan atau pemasok komoditi bawang putih ini untuk mencari solusi, supaya tidak terlalu menaikan harga. 

"Kita juga akan berkoordinasi dengan Bulog untuk dapat menekan harga kenaikan bawang putih ini," terangnya, diberitakan pekanbarugoid.

Juwita, salah seorang pedagang bawang putih di Pasar Kodim mengatakan, kenaikan harga hanya terjadi pada bawang putih saja. Kenaikan itu terjadi karena wabah virus Corona yang menyerang negara Cina. 

"Sudah tiga hari harga bawang putih Rp50 ribu. Tiba-tiba melonjak dari toke bawangnya. Katanya karena virus corona itu, kan bawang putih ini diimpor dari Cina," kata Juwita. 

Dijelaskannya, pada hari-hari biasanya harga bawang putih paling mahal hanya Rp30 ribu per kilo. Kondisi kenaikan yang cukup drastis ini juga banyak membuat pembeli menjadi terkejut, dan mengurangi jumlah pembelian mereka. 

Sementara untuk harga komoditi bahan pokok lainnya masih stabil, seperti harga cabe asal Bukittinggi Rp40 ribu per kilo, cabe asal Medan Rp38 ribu per kilo, Bawang merah Rp38 ribu per kilo. (*)





Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Titik panas di Riau.(ilustrasi/int)Titik Api Nihil, Pagi ini Ada 1 Hotspot di Pelalawan
OJK Riau bersama BRK Syariah menggelar acara Edukasi Tentang Bahaya Investasi Bodong dan Pinjaman Online Ilegal di sektor Pendidikan, yang dilaksanakan di SMK Negeri Kesehatan dan Pariwisata BangkinangOJK Riau Gelar Edukasi Bahaya Investasi Bodong dan Pinjaman Online Ilegal
Mahmuzin yang diwakili bendahara Tim Menebas, Hairun Nizat yang mengambil formulir pendaftaran penjaringan di DPC PDI Perjuangan Kepulauan MerantiKembali Maju di Pilkada Kepulauan Meranti, Mahmuzin Taher Ambil Formulir Penjaringan di PKB dan PDIP
  Hujan deras.(ilustrasi/int)Cuaca di Riau Hari ini: Potensi Hujan Lebat, Petir dan Angin Kencang
Memperingati Hari Kartini, Pj Ketua TP-PKK Provinsi Riau, Adrias Hariyanto tampil pada acara Fashion Show Designer Puan Aspekraf.
Peringatan Hari Kartini, Pj Ketua TP PKK Tampil di Fashion Show Designer Puan Aspekraf
ilustrasi ASN.Sekda: ASN Tak Boleh Terpengaruh Siapapun PJ Walikota Pekanbaru
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Sepanjang Jalan Rajawali Rusak Parah
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved