Gula Rafinasi Diduga Banyak Beredar, APEGTI Riau Sarankan Pemerintah Bentuk Tim Monitoring
Minggu, 15 September 2019 - 10:28:34 WIB
PEKANBARU-Gula menjadi salah satu kebutuhan pokok yang senantiasa dicari oleh masyarakat atau konsumen dalam berbelanja. Namun sayang ada saja ulah oknum-oknum tertentu untuk melakukan pengoplosan untuk mendapatkan keuntungan yang berlipat ganda.
Bahkan Ketua DPP Asosiasi Pengusaha Gula dan Terigu (APEGTI) Provinsi Riau Ir.Nur Ja'far Marpaung,M.Sc, mensinyalir gula rafinasi atau gula dengan pemurnian tinggi ini banyak beredar dan dijual bebas di pasar-pasar tradisional di Riau dan sekitarnya.
"Selain dijual murni, ada juga pedagang yang mengoplosnya dengan gula biasa. Gula rafinasi tersebut berukuran lebih halus dibanding gula biasa. Bahkan bentuknya cenderung menyerupai tepung, dan bila dicampur relatif sulit diketahui," ungkap Nur Jaf’ar, Minggu (15/9/2019).
Berdasarkan pantauan selama ini, distributor lebih suka menjual gula rafinasi atau yang oplosan dikarenakan harganya lebih murah, sekitar Rp5.500-Rp 6.000 per kg.
"Sementara harga gula biasa mencapai Rp12.500 per kg. Dan ada juga pedagang yang menjual gula rafinasi seharga yang sama dengan gula biasa, sehingga keuntungan yang didapatkan lebih besar," kata Nur Jaf’ar.
Dikatakannya lagi, perbuatan yang dilakukan oleh para oknum pengusaha importir telah melanggar undang - undang No. 7 tahun 2014 pasal 7, tentang perdagangan atau pasal 142 junto pasal 39 UU nomor 18 tahun 2012, tentang Pangan dan Pasal 62 UU Nomor 8 tahun 199, tentang Perlindungan Konsumen, dengan ancaman lima tahun penjara.
Atas dasar pelanggaran Undang-undang tersebur, Nur Ja'far menyarankan kepada pihak pemerintah untuk bentuk tim monitoring gula rafinasi. Tim ini dibutuhkan untuk memantau peredaran gula refinasi di Riau.
"Tim semestinya terdiri dari berbagai pihak instansi terkait, karena gula rafinasi tersebut banyak didatangkan dari luar sehingga pintu masuk harus dijaga, baik pelabuhan resmi maupun tidak resmi," kata Nur Jaf’ar.
Penulis : Mimi Purwanti
Editor: Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :