JAKARTA - Salah satu kota di Kalimantan Timur (Kaltim) disebut-sebut jadi calon ibu kota baru Indonesia. Jika hal tersebut benar adanya, Telkomsel siap mengawalnya dengan keteesediaan jaringan infrastruktur telekomunikasi.

Telkomsel sendiri jadi operator seluler yang paling getol membuka akses komunikasi di seluruh wilayah Indonesia, di mana konsentrasi penggelaran jaringannya tak hanya berpusat di Pulau Jawa dan kota-kota besar, melainkan menjangkau berbagai daerah di Tanah Air.

"Kami siap mengawal pemerintah menjadikan Pulau Kalimantan sebagai lokasi ibu kota baru Indonesia di manapun nantinya. Berbekal infrastruktur jaringan terdepan yang tersebar di seluruh pulau, Telkomsel akan terus melanjutkan pembangunan teknologi digital di Kalimantan sehingga siap mengadopsi ekosistem teknologi digital yang lengkap dan berkelanjutan," ujar Direktur Utama Telkomsel Emma Sri Martini seperti dikutip dari pernyataan resminya, Jumat (23/8/2019).

Hingga sekarang, tercatat untuk di Kalimantan, Telkomsel telah menggelar lebih dari 17.8000 unit Base Transceiver Station (BTS) yang 11.700 di antaranya BTS broadband yang diklaim sudah berhasil menjangkau lebih dari 90% populasi di Kalimantan.

Anak perusahaan Telkom ini juga menyediakan 62 GraPARI yang tersebar di Pulau Borneo yang siap melayani kebutuhan pelanggan.

Bahkan Telkomsel juga telah menerapkan teknologi broadband terbaru, yaitu 4,9G Massive MIMO melalui 4 unit BTS nya yang tersebar di Banjarmasin (Kalimantan Selatan), Balikpapan (Kalimantan Timur), dan Tarakan (Kalimantan Utara). Teknologi 4,9G Massive Mimo akan memberikan kapasitas jaringan yang lebih besar dan memberikan kualitas layanan yang lebih baik.

Jika Kaltim yang jadi ibu kotanya teranyar, Telkomsel menyatakan siap mengawal provinsi ini dengan adanya layanan telekomunikasi yang berkualitas berupa dukungan sejumlah 5.500 unit BTS, di mana sekitar 3.800 unit merupakan BTS broadband, serta pusat pelayanan pelanggan GraPARI di 18 titik.

Kesiapan infrastruktur jaringan Telkomsel tidak hanya membuka akses komunikasi dan mengakselerasi terbentuknya ekosistem gaya hidup digital penduduk di Kaltim sebagai penerus Jakarta ini, namun juga siap mendukung Penopang Ibukota dari 56 kota dan kabupaten lainnya di seluruh provinsi Kalimantan dengan infrastruktur jaringan dan layanan.

Selain di Kaltim, operator seluler ini juga telah menggelar infrastruktur jaringan di Kalimantan Utara sekitar 1.400 unit yang sekitar 1.000 unit merupakan BTS broadband. Di Kalimantan Selatan, Telkomsel telah menggelar BTS sekitar 3.800 unit yang sekitar 2.500 unit merupakan BTS broadband.

Ditulis detik, di Kalimantan Tengah, Telkomsel telah menggelar BTS sekitar 3.300 unit di mana sekitar 2.000 unit merupakan BTS broadband. Sedangkan untuk provinsi Kalimantan Barat, Telkomsel telah menggelar BTS sekitar 3.800 unit di mana sekitar 2.400 unit merupakan BTS broadband.

Jaringan telekomunikasi Telkomsel pun telah hadir di daerah perbatasan Kalimantan, yaitu di Pulau Sebatik dan Nunukan. Di Nunukan, Telkomsel telah menggelar 187 unit BTS, 127 unit diantaranya adalah BTS broadband. Sedangkan di Pulau Sebatik, operator ini telah menggelar 78 unit BTS, dimana 59 unit diantaranya adalah BTS broadband. (*)

BERITA LAINNYA
Ribuan Tamu Undangan Ramaikan Halalbihalal di Rumah Walikota Dumai Kasmarni Deklarasikan Maju Pilkada Bengkalis 2024 DPRD Pekanbaru Ingin Rencana Pelebaran Jalan Simpang SKA Terealisasi Tahun ini		Hadirkan Jimny 5-Door, Suzuki Sukses Memanjakan Pecinta Offroad di Indonesia Bupati Bengkalis Serahkan Hadiah Lomba Lampu Colok dan Pawai Takbir 2024 Pelatihan Vokasi Welder PHR, Jadikan Pemuda Riau Siap Kerja