www.halloriau.com


Ekonomi
BREAKING NEWS :
Silaturrahim Syawal Muhammadiyah Riau, Abdul Mu'ti: Mari Bangun Kasih Sayang
 
Asetku Beri Tahu Warga Pekanbaru Bagaimana Cara Jadi Pengguna Cerdas di Era Digital Finance
Jumat, 26 Juli 2019 - 19:35:15 WIB

PEKANBARU-Perusahaan financial technologi (Fintech), Asetku yang bernaung di bawah PT Pintar Inovasi Digital terus menggencarkan sosialisasi kepada masyarakat. Untuk kesekian kalinya, Asetku sosialisasi lagi di berbagai kota di tanah air yang hari ini, Jumat (26/7/2019), memilih di Kota Pekanbaru.

Sosialisasi yang bertema "Jadi Pengguna Cerdas di Era Digital Finance" ini dihadiri oleh puluhan peserta terdiri dari mahasiswa, pelaku usaha, dan media, dengan mengambil tempat di Meetup Coworking Space Pekanbaru, Jalan Todak.

Chief Operational Officer (COO) Asetku, Andrisyah Tauladan mengatakan, saat ini sangat banyak layanan keuangan digital hadir di Indonesia. Banyak yang memberi kesan negatif.  Bahkan ribuan jumlahnya yang telah ditertibkan OJK karena ilegal.

Maka,  Asetku ingin berbagi informasi yang perlu diketahui masyarakat Pekanbaru sebelum terjun ke bisnis keuangan digital.

Hadir sebagai platform Peer to Peer (P2P) Lending, Asetku menekankan tingkat keamanan berinvestasi digital dalam sosialisasinya. User bisa mendownload aplikasi Asetku di Google Play dan App Store.

"Memang banyak Fintech ilegal yang sudah dihentikan OJK, namun kami harap masyarakat tetap waspada dan cerdas  dalam memilih layanan keuangan berbasis digital agar terhindar dari resiko-resiko yang dapat membahayakan pengguna," bebernya.

Dia mengungkapkan, Asetku tercatat sebagai perusahaan Fintech ke-80 yang terdaftar dan diawasi OJK terhitung Desember 2018 dengan nomor S-1110/NB.213/2018. Sedikitnya, hingga saat ini, sudah ada 113 perusahaan Fintech yang terdaftar, dan tidak menutup kemungkinan akan bertambah lebih banyak lagi.

Memilih dan memanfaatkan jasa keuangan digital P2P dengan tingkat pemahaman yang baik, akan mengurangi risiko kerugian yang tidak diinginkan. Selain itu, juga sekaligus memaksimalkan manfaat untuk mengembangkan dana menganggur (idle fund) dalam bisnis P2P lending. Asetku, sebagai Fintech P2P lending, memahami risiko dalam bisnis tersebut.

Sementara itu, Chief Risk Officer (COO) Jimmi Adhe Kharisma memaparkan, Asetku sangat peduli terhadap dana pemberi pinjaman. Untuk mengurangi risiko wanprestasi, Asetku hanya menerima peminjam berkualitas yang telah diseleksi melalui partnership dengan beberapa market place.

“Asetku menerapkan standar tinggi dalam menseleksi calon peminjam, salah satunya melalui market place yang telah menjadi partner sehingga kami bisa mengetahui tren peminjam, baik secara kuantitas transaksi hingga keberhasilan dan ketepatan pembayaran,” ungkap Jimmi.

Dia menyebutkan, sejak beroperasi tahun 2017, Asetku telah berhasil menyalurkan dana kurang lebih Rp1 triliun. Seleksi ketat dalam aktifitas peminjaman dana membuat Asetku mampu mempertahankan Tingkat Keberhasilan Bayar (TKB 90): 100 persen.

Jimmi menegaskan, setiap kegiatan investasi pasti akan ada risiko. Namun, Asetku berupaya menekan tingkat risiko ke titik terendah melalui penerapan beberapa sistem. Salah satu yang paling penting adalah sistem diversifikasi.

“Metode ini, dengan membagi dana pemberi pinjaman kepada banyak peminjam sehingga dana berkembang dengan minim risiko,” ujarnya.

Di kesempatan yang sama, mewakili Walikota Pekanbaru, sosialisasi ini dihadiri oleh Kepala Dinas Kominfo, Statistik dan Persandian Kota Pekanbaru, Firmansyah Eka Putra yang mengatakan dukungan dari Pemko Pekanbaru kepada Asetku untuk mensejahterakan warga dengan penggunaan teknologi digital.

"Pekanbaru lima tahun ke depan ingin jadi Kota Cerdas. Smart People untuk warganya. Pemko Pekanbaru mendukung upaya-upaya untuk mencerdaskan warganya. Termasuk dengan keberadaan Asetku di kota ini," katanya.

Katanya lagi, berkembangnya teknologi keuangan sebuah dampak kemajuan teknologi informasi. Yang perlu disadari, perubahan ini juga mendorong terjadinya perubahan digital, termasuk keuangan. Perubahan ini diharap memberi dampak kemajuan ekonomi yang positif kepada semua sektor kehidupan di Pekanbaru.

Penulis: Yusni Fatimah





Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Silaturrahim Syawal 1445 H Muhammadiyah Riau di Ballroom Menara Bank Riau Kepri, Pekanbaru, Rabu (8/5/2024) (foto:istimewa)Silaturrahim Syawal Muhammadiyah Riau, Abdul Mu'ti: Mari Bangun Kasih Sayang
Ketua DPD I Golkar Riau, Syamsuar (foto:doc DPD Golkar)Golkar 'Merisik' ke PKS, Syamsuar Tak Menampik Peluang Bersama di Pilkada
Layanan jemput sampah Dinas PerkimtanLH Kepulauan Meranti dikritikJasa Ambil Sampah Dinas PerkimtanLH Kepulauan Meranti Disebut Matikan Usaha Masyarakat
  Minum racun.(ilustrasi/int)Berusaha Bunuh Anak Tiri Pakai Racun Tikus, Ibu di Rohil Diringkus
Sebar foto vulgar mantan.(ilustrasi/int)Pemuda di Rohul Diciduk Polisi Usai Sebar Foto Vulgar Mantan di Medsos
Sapi kurban dari Jokowi untuk masyarakat Riau.(foto: mcr)Riau Kembali Dapat Sapi Kurban dari Jokowi
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Kajati Riau Ditabalkan Gelar Adat di Balai Adat LAMR
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved