Cabai dan Bawang Merah Picu Deflasi 0,34 Persen di Riau
Jumat, 01 Maret 2019 - 14:27:32 WIB
PEKANBARU - Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Riau mencatat pada Bulan Februari 2019, Provinsi Riau mengalami deflasi sebesar 0,34 persen. Deflasi tersebut terjadi karena adanya penurunan harga pada kelompok pengeluaran bahan makanan sebesar - 1,71 persen dan kelompok pengeluaran transport, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar -0,07 persen.
Informasi tersebut diungkapkan oleh Kepala BPS Provinsi Riau Aden Gultom, Jumat (1/3/2019). Ia juga menyebutkan deflasi tersebut juga dipengaruhi Indeks Harga Konsumen (IHK) 136,15.
"Dengan demikian deflasi Tahun Kalender sebesar - 0,40 persen, dan Inflasi Year on Year (Februari 2019 terhadap Februari 2018) sebesar 1,74 persen," ungkap Aden.
Ia juga merincikan dari tiga kota IHK di Provinsi Riau semua kota mengalami deflasi, yakni Pekanbaru sebesar - 0,32 persen, Dumai sebesar - 0,32 persen dan Tembilahan sebesar - 0,56 persen.
Selain itu, ada lima kelompok pengeluaran lainnya mengalami inflasi, dimana inflasi teringgi terjadi pada kelompok kesehatan sebesar 0,27 persen. Diikuti oleh kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau sebesar 0,24 persen, kelompok sandang sebesar 0,10 persen, kelompok perumahan, air, listrik, gas dan bahan bakar sebesar 0,06 persen, dan kelompok pendidikan, rekreasi dan olahraga sebesar 0,01persen.
"Komoditas yang memberikan andil terjadinya deflasi di Riau antara lain cabai merah, daging ayam ras, bawang merah, jeruk, kentang,
bensin, tomat sayur, beras, dan lain-lain,"bebernya.
Sementara itu komoditas yang mengalami inflasi antara lain udang basah, rokok kretek filter, buncis, minyak goreng, lele dan lain-lain.
Penulis : Mimi Purwanti
Editor : Yusni Fatimah
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda) |
Komentar Anda :