www.halloriau.com


Ekonomi
BREAKING NEWS :
PSI Riau Buka Penjaringan Kepala Daerah Jelang Pilkada 2024
 
Akibat Bagasi Berbayar, Omset Penjual Oleh-oleh di Pekanbaru Turun 40 Persen
Senin, 18 Februari 2019 - 12:25:48 WIB

PEKANBARU - Penerapan bagasi berbayar oleh sejumlah maskapai penerbangan berdampak di banyak sektor. Bukan hanya pengguna transportasi udara saja, sejumlah toko oleh-oleh di Kota Pekanbaru juga turut merasakan dampaknya. Bahkan omset mereka turun hingga 40 persen.

Hal ini diakui oleh salah satu toko oleh-oleh yang terdampak kebijakan bagasi berbayar ini. Toko oleh-oleh khas Pekanbaru Cik Puan mengatakan, sejak bagasi diterapkan, orang yang berbelanja ke tokonya untuk dibawa sebagai oleh-oleh berkurang drastis.

"Turun. Omset kita langsung anjlok. Ada sekitar 40 persenanlah menurunnya. Biasanya, sebelum kebijakan diterapkan, setiap orang yang datang ke toko untuk membeli oleh-oleh pasti untuk ukuran kardus yang besar, tapi sekarang lebih memilih untuk membeli oleh-oleh dengan jumlah yang sedikit," ungkap Rini salah seorang pegawai toko oleh-oleh Khas Pekanbaru Cik Puan, Senin (18/2/2019).

Menurut Rini lagi, alasan berkurangnya pembeli di toke oleh-oleh ini karena bagasi berbayar. "Karena nanti beli oleh-olehnya hanya sekian, ternyata bayar bagasinya lebih mahal. Itu makanya minat masyarakat untuk membeli oleh-oleh sedikit," terangnya.

Untuk itu, Rini berharap, agar kebijakan ini bisa ditinjau ulang. Jika memang harus diberlakukan bagasi berbayar, hendaknya tidak terlalu mahal.

"Kalau Rp 7.000 atau Rp 8.000 perkilonya masih diterimalah, tapi kalau harganya sampai mahal seperti sekarang ini ya tentu orang tak mau. Udahlah tiket mahal, tambah lagi bagasi harus berbayar. Saran kami ini agar bisa ditinjau ulang," pungkasnya.

Penulis : MimiPurwanti
Editor : Fauzia



Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: redaksi@halloriau.com
(mohon dilampirkan data diri Anda)


BERITA LAINNYA    
Ketua DPW PSI Riau, Juandy Hutauruk (foto/int)PSI Riau Buka Penjaringan Kepala Daerah Jelang Pilkada 2024
Kejari Kuansing menahan mantan Bupati Kuantan Singingi dua periode, Sukarmis (foto/ultra)Rugikan Negara Rp22 M, Eks Bupati Sukarmis Terjerat Dugaan Korupsi Pembangunan Hotel Kuansing
KUD Produsen Karya Tani menerima dana PSR melalui program Kemitraan (foto/ist)KUD Produsen Karya Tani Mitra Asian Agri Siap Lakukan Replanting di Riau
  Hasil RUPS XL Axiata memutuskan untuk memberikan dividen merupakan wujud apresiasi kepada pemegang saham (foto/ist)XL Axiata Ubah Susunan Direksi dan Dewan Komisaris Serta Bagi Dividen Rp 635,5 M
BRK Syariah sepenuhnya mendukung aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) di Bengkalis (foto/ist)136 Desa di Bengkalis Implementasikan Siskeudes-Link Lewat CMS BRK Syariah
Sukarmis yang ditahan pagi ini, Jumat (3/5/2024) diduga korupsi kegiatan pembangunan Hotel Kuantan tahun anggaran 2013 dan 2014. (Foto:ist) Golkar Riau Sebut Penahanan Sukarmis Tidak Akan Ganggu Proses Pilkada 2024
Komentar Anda :

 
Potret Lensa
Kajati Riau Ditabalkan Gelar Adat di Balai Adat LAMR
 
 
Eksekutif : Pemprov Riau Pekanbaru Dumai Inhu Kuansing Inhil Kampar Pelalawan Rohul Bengkalis Siak Rohil Meranti
Legislatif : DPRD Pekanbaru DPRD Dumai DPRD Inhu DPRD Kuansing DPRD Inhil DPRD Kampar DPRD Pelalawan DPRD Rohul
DPRD Bengkalis DPRD Siak DPRD Rohil DPRD Meranti
     
Management : Redaksi | Disclaimer | Pedoman Media Siber | Kode Etik Jurnalistik Wartawan | Visi dan Misi
    © 2010-2024 PT. METRO MEDIA CEMERLANG (MMC), All Rights Reserved