DUMAI - Pemerintah Kota (Pemko) Dumai melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil), tahun ini akan menerbitkan Kartu Identitas Anak (KIA). Targetnya 30 persen KIA dapat dicetak tahun ini.
 
Hal itu disampaikan Kepala Disdukcapil Kota Dumai, Suardi SSy kepada MRNetwork, Sabtu (6/8/2016). "Insya Allah, 30 persen KIA dapat dicetak tahun ini," Kata Suardi.
 
Dijelaskan Suardi, setelah Dumai ditetapkan sebagai pilot project penerapan KIA oleh Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), Disdukcapil langsung mengusulkan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Perubahan 2016 untuk pembelian ribbon atau tinta.
 
"Untuk mensukseskan KIA, kami berharap Badan Anggaran (Banggar) DPRD Dumai dapat menyetujui anggaran yang telah kita usulkan di APBD Perubahan 2016. Setelah anggarannya disetujui Oktober KIA mulai dicetak," jelas Suardi.
 
Menurut Suardi, Dumai dipercaya menjadi daerah percontohan atau pilot project penerbitan KIA tahun ini bersama 49 kabupaten/kota lain di Indonesia. Nomor identitas KIA juga akan dipakai untuk KTP elektronik (e-KTP) setelah anak berusia 17 tahun.

"Nomor identitas anak yang terdapat pada KIA akan dipakai untuk e-KTP setelah anak berusia 17 tahun. Nomornya tak akan berubah," sebut Suardi
 
Terakhir Suardi mengajak seluruh lapisan masyarakat Kota Dumai untuk mendukung pelaksanaan KIA di Kota Dumai. "Mari dukung pelaksanaan KIA untuk meningkatkan pendataan, perlindungan pelayanan publik serta sebagai upaya memberikan perlindungan dan pemenuhan hak konstitusional warga negara, KIA juga merupakan bukti pengakuan negara atas identitas anak serta wujud perhatian dan kasih sayang orang tua terhadap anak menuju anak mandiri," terang dia.

Penulis : Bambang
Editor : Yusni Fatimah