DUMAI - BPJS Kesehatan Cabang Dumai terus menunjukkan komitmennya dalam memastikan pelayanan jaminan kesehatan yang optimal bagi ASN dan Pekerja Penerima Upah Pegawai Negeri (PPU PN).
Pada Jumat (23/8/2024), BPJS Kesehatan menggelar kegiatan rekonsiliasi iuran wajib pemerintah daerah triwulan II tahun 2024 di Pekanbaru, yang sekaligus diikuti dengan rapat koordinasi terkait alih segmen peserta dan pemutakhiran data ASN.
Kegiatan ini dihadiri perwakilan pemerintah daerah dan instansi terkait, bertujuan untuk mengevaluasi dan memastikan kesesuaian iuran yang disetorkan pemerintah daerah dengan data yang dimiliki BPJS Kesehatan.
Hal ini menjadi langkah penting dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan iuran.
“Kegiatan ini sangat penting untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan iuran wajib yang dibayarkan pemerintah daerah," kata Kepala BPJS Kesehatan Cabang Dumai, Bernat Sibarani.
"Kami berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap iuran yang dibayarkan sesuai dengan data dan ketentuan yang ada,” sambungnya.
Selain rekonsiliasi iuran, rapat koordinasi tersebut juga membahas alih segmen peserta PPU PN dan pemutakhiran data ASN sebagai bagian dari upaya menjaga akurasi data peserta.
Menurut Bernat, data yang akurat sangat penting untuk memastikan seluruh ASN terdaftar dengan benar dan mendapatkan hak jaminan kesehatan yang layak.
“Pemutakhiran data ASN adalah proses yang harus kita lakukan dengan sangat teliti. Data yang akurat akan mempengaruhi berbagai aspek, mulai dari pembayaran iuran hingga klaim layanan kesehatan," sebutnya.
"Oleh karena itu, kami mengimbau kepada seluruh instansi untuk dapat bekerja sama dalam memastikan data yang disampaikan,” jelasnya.
Bernat juga menjelaskan beberapa ketentuan yang mendasari kebijakan ini, seperti yang tertuang dalam Perpres Nomor 75 Tahun 2019, Peraturan Presiden Nomor 64 Tahun 2020, Permendagri Nomor 70 Tahun 2020, serta Surat Edaran Mendagri Nomor 900 Tahun 2020.
Ia menegaskan, implementasi Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tidak dapat dilakukan secara mandiri oleh BPJS Kesehatan, sehingga diperlukan kerjasama dengan para pemangku kepentingan.
“BPJS Kesehatan tidak mungkin menyelenggarakan Program JKN sendirian, oleh sebab itu kami membutuhkan kerja sama juga dukungan dari stakeholder untuk dapat berkomitmen saling membantu satu sama lain,” tuturnya.
Di sisi lain, Kepala BPKAD Kota Dumai, Yufrizal menyatakan, rekonsiliasi dan pemutakhiran data ini tidak hanya menjadi urusan administrasi, tetapi lebih kepada jaminan hak kesehatan ASN.
Menurutnya, data yang akurat dapat memastikan hak-hak pegawai negeri sipil terhadap pelayanan kesehatan terjamin.
“Rekonsiliasi dan pemutakhiran data ini bukan hanya soal administrasi, namun lebih kepada memberikan jaminan kesehatan kepada ASN bahwa hak mereka atas pelayanan kesehatan terjamin,” ucap Yufrizal.
Yufrizal menambahkan, penyandingan data antara BPJS Kesehatan dan pemerintah daerah sangat penting untuk mencapai keselarasan informasi, sehingga seluruh proses dapat berjalan dengan baik dan efisien.
Selama sesi diskusi, peserta rapat aktif memberikan masukan serta berbagi pengalaman terkait implementasi alih segmen dan pemutakhiran data.
Banyak yang mengapresiasi langkah proaktif BPJS Kesehatan dalam memastikan data yang digunakan selalu terbaru dan valid.
Kegiatan ini diakhiri dengan penandatanganan berita acara sebagai bukti komitmen semua pihak untuk melaksanakan hasil-hasil yang telah disepakati selama rapat.
Dengan sinergi yang solid antara BPJS Kesehatan Cabang Dumai dan Pemerintah Daerah Kota Dumai, diharapkan seluruh peserta JKN, khususnya ASN, dapat terus menikmati layanan kesehatan yang layak tanpa hambatan administrasi. Hal ini ditegaskan kembali oleh Bernat dalam penutupannya.
“Kolaborasi yang solid antara BPJS Kesehatan Cabang Dumai dengan pemda merupakan kunci utama dalam keberhasilan Program JKN," tuturnya.
"Kami berharap kerja sama ini dapat terus berjalan dengan baik demi memastikan hak-hak kesehatan bagi seluruh peserta JKN, khususnya kalangan ASN, terpenuhi,” pungkasnya.(rilis)
Jika Anda punya informasi kejadian/peristiwa/rilis atau ingin berbagi foto?
Silakan SMS ke 0813 7176 0777
via EMAIL: [email protected]
(mohon dilampirkan data diri Anda)